CIMB Niaga Dorong UMKM di Indonesia Timur, Bentuk Komunitas untuk Tingkatkan Daya Saing
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi berkelanjutan di Indonesia Timur melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan.
Bersama BerdayaBareng, program ini memasuki musim ketiga dan berfokus pada pemberdayaan UMKM wanita serta teman disabilitas di wilayah seperti Makassar, Maros, Gowa, Takalar, Toraja, Kupang, Samarinda, Balikpapan, dan Manado.
Direktur Compliance, Corporate Affairs, & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari implementasi strategi keberlanjutan CIMB Niaga di bidang ekonomi.
“Community Link #JadiBerkelanjutan ini memberikan dukungan usaha dan transformasi finansial melalui akses keuangan tanpa bunga bagi UMKM terpilih. Langkah ini dirancang untuk membantu UMKM memperluas usaha sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional,” ujar Fransiska, Jakarta, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga: Berkonsep Hybrid, CIMB Niaga Resmikan Digital Branch Pertama di Pekanbaru
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah memberdayakan 423 UMKM. Pada musim ketiga, sebanyak 272 UMKM telah menjalani pelatihan awal, sementara 129 peserta terpilih mengikuti pelatihan intensif secara offline pada 9–11 Desember 2024 di Balikpapan, Makassar, dan Manado. Selain itu, pada 12 Desember, dilakukan pelatihan lanjutan serta pembentukan komunitas UMKM bagi penerima manfaat dari musim pertama dan kedua.
Komunitas UMKM ini diharapkan menjadi pusat kolaborasi yang mendorong akses pasar, inklusi, serta peningkatan daya saing produk dan layanan mereka.
“Kami berharap kontribusi nyata Program Community Link #JadiBerkelanjutan terhadap pemberdayaan ekonomi di Indonesia Timur dapat mendorong UMKM untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Kami juga berkomitmen mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kewirausahaan di Indonesia,” tambahnya.
Founder BerdayaBareng, Nicky Clara, menyoroti pentingnya keberlanjutan dan inklusi dalam program ini. “Sejak pertama kali program ini dijalankan, kami memiliki visi untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berdaya saing tinggi di Indonesia Timur. Pada musim ketiga ini, kami tidak hanya melanjutkan misi edukasi, tetapi juga membentuk komunitas UMKM yang menjadi pionir keberlanjutan dan inklusi di wilayahnya masing-masing,” ungkap Nicky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement