Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Temukan Mitra Strategis, Terregra Fokus Ekspansi Energi Hijau

Belum Temukan Mitra Strategis, Terregra Fokus Ekspansi Energi Hijau Kredit Foto: TGRA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) mengungkapkan bahwa meskipun telah menjajaki beberapa peluang, hingga saat ini perseroan belum berhasil memastikan mitra strategis untuk pengembangan bisnis energi terbarukan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam Public Expose 2024 yang berlangsung di Hotel Aston Bellevue, Jakarta Selatan, Senin (30/12).

Corporate Secretary PT Terregra Asia Energy Tbk, Daniel Tagu Dedo, menjelaskan bahwa ada calon mitra strategis dengan kapasitas yang memadai untuk mendukung pengembangan energi terbarukan. Namun, informasi lebih rinci mengenai mitra strategis tersebut belum dapat dipublikasikan. "Kami telah melakukan beberapa kali pembicaraan, dan kini sedang dalam proses negosiasi yang kami harapkan membuahkan hasil positif," ujarnya, Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Baca Juga: Perkuat Rantai Pasok Gas di Papua Utara, PLN EPI Teken JDA dengan Mitra Strategis Program Gasifikasi

Kinerja keuangan perusahaan hingga Triwulan-III 2024 masih mencatatkan kerugian. Pada 2023, TGRA membukukan kerugian sebesar Rp8,4 miliar, dan kerugian selama sembilan bulan pertama 2024 telah mencapai Rp9,3 miliar. Meski demikian, ekuitas perusahaan tetap positif di angka Rp334,3 miliar pada akhir 2023 dan Rp324,8 miliar pada akhir Triwulan-III 2024.

Perseroan memiliki rencana ambisius untuk 2025 yang mencakup pembangunan satu proyek mini hydro power plant pada Triwulan-I 2025. Selain itu, ada rencana akuisisi enam mini hydro power plant pihak ketiga yang sudah beroperasi, yang saat ini tengah melalui proses due diligence.

Baca Juga: BEI Luncurkan Kontrak Berjangka Indeks Asing, Gandeng MSCI untuk Diversifikasi Pasar

Menurut Daniel, rencana bisnis tersebut semakin diperkuat dengan potensi kerja sama mitra strategis yang direncanakan mengakuisisi mayoritas saham perusahaan melalui aksi rights issue pada Triwulan-III 2025. "Jika proses ini berjalan sesuai harapan, pada 2025 kami juga akan menambahkan pembangunan empat mini hydro power plant dengan kontrak PPA bersama PLN, serta memulai persiapan untuk dua PLTA berkapasitas 467 MW," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: