Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trikomsel Oke (TRIO) Laporkan Realisasi Rencana Pemulihan Perusahaan Usai Bertahun-tahun Disuspensi

Trikomsel Oke (TRIO) Laporkan Realisasi Rencana Pemulihan Perusahaan Usai Bertahun-tahun Disuspensi Kredit Foto: Trikomsel Oke
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) menyampaikan laporan perkembangan realisasi rencana pemulihan kondisi Perseroan usai digembok BEI. Diketahui, perusahaan layanan telekomunikasi ini telah mengalami suspensi atau pembekuan sejak 17 Juli 2021. 

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Presiden Direktur TRIO, Sugiono Wiyono Sugialam mengungkap bahwa Perseroan bersama entitas anaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan live-sales secara rutin untuk menjaga interaksi langsung dengan pelanggan sekaligus meningkatkan eksposur produk yang dijual. 

Baca Juga: Suspensi RONY dan SKBM, BEI Cermati Gerak-Gerik Saham NINE dan KJEN

Selain itu, perusahaan memanfaatkan momen-momen khusus seperti Pay Day untuk mengoptimalkan penjualan dan menambahkan kegiatan live-sales di toko-toko offline yang dimilikinya.

"Menyediakan berbagai penawaran istimewa selama live-sales, seperti diskon eksklusif atau bundling produk, yang dilakukan melalui kerja sama strategis dengan marketplace terkemuka untuk meningkatkan daya tarik kepada konsumen," tambah Sugiono dalam laporan yang dirilis dalam keterbukaan informasi, Senin (31/12). 

Hingga saat ini, progres pelaksanaan strategi tersebut telah mencapai 75 persen dengan target selesai pada tahun 2024.

Perusahaan juga melaporkan langkah strategis lainnya, seperti menjalin komunikasi intensif dan konstruktif dengan kreditur perbankan terkait proposal baru. Namun, laporan tersebut tidak mencantumkan progres yang sudah dicapai pada aspek ini, sehingga belum diketahui tingkat kemajuan kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Saham FUTR Disuspensi, Saham EURO Masuk Radar BEI Lagi!

Lebih lanjut, TRIO juga menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur perbankan melalui pembayaran cicilan secara teratur. Hingga November 2024, total pembayaran yang telah dilakukan mencapai Rp27.060.000.000, meningkat 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun terkait upaya pembukaan kembali suspensi perdagangan, perusahaan terus melakukan langkah persiapan dengan mengadakan komunikasi rutin dengan Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sejumlah usaha yang dilakukan untuk mendukung rencana ini di antaranya melaporkan pertumbuhan positif dari bisnis perusahaan, meningkatkan cicilan kepada kreditur perbankan, hingga mencari investor baru. Saat ini, progres pelaksanaan untuk membuka kembali suspend perdagangan efek Perseroan pun telah mencapai 70 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: