Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo Solusi Logistik Perkuat Inisiatif ESG Lewat Budidaya Lakum di Sungai Bundu Laut

Pelindo Solusi Logistik Perkuat Inisiatif ESG Lewat Budidaya Lakum di Sungai Bundu Laut Kredit Foto: SPSL
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mengembangkan program Community Empowerment yang fokus pada budidaya dan pengolahan tanaman langka Cayratia trifolia atau dikenal sebagai Lakum di Sungai Bundu Laut, Mempawah, Kalimantan Barat. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan Community Involvement and Development (CID).

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret SPSL dalam mendukung aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), serta kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) seperti tanpa kelaparan, pekerjaan layak, perubahan iklim, dan perlindungan ekosistem daratan.

Baca Juga: Program Sahabat Inspiratif Pelindo Beri Pelatihan untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate Disabilitas

“Kami percaya bahwa penguatan kapasitas masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan. Program ini tidak hanya berupaya melestarikan tanaman langka seperti Lakum, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui pelatihan pengolahan dan pemasaran produk berbasis Lakum. Kami berharap masyarakat Sungai Bundu Laut bisa mandiri secara ekonomi dan menjadi pelopor pelestarian keanekaragaman hayati lokal,” ujar Kiki.

Kerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok budidaya buah Lakum dari SMKN 1 Sungai Kunyit menjadi bagian penting dari program ini untuk memastikan keberlanjutan pelestarian lingkungan. Kepala Camat Kecamatan Sungai Kunyit, Teddy Prawoto, mengapresiasi langkah SPSL Group yang dinilai sangat relevan dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada SPSL Group yang telah menyelenggarakan program ini. Harapan kami, produk buah Lakum dapat dipasarkan secara luas,” ujar Teddy.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sungai Kunyit, Kenti Isnawati, menyambut baik dukungan Pelindo Solusi Logistik dalam mengembangkan budidaya buah Lakum yang sebelumnya memiliki keterbatasan kapasitas produksi.

Baca Juga: Bangun Komunitas Penjahit dan Edukasi Ramah Lingkungan, Pelindo Sosialisasi Pelatihan Penggunaan Popok Kain di Kampung Nelayan Cilincing

“Dukungan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan jumlah produksi serta memperlancar proses perizinan yang penting bagi keberlanjutan usaha kami,” ujar Kenti.

Buah Lakum sendiri merupakan sejenis anggur hutan yang tumbuh liar di Kalimantan dan diketahui memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Pelindo Solusi Logistik, bersama kelompok budidaya Lakum dari SMKN 1 Sungai Kunyit, mengembangkan program pengolahan Lakum menjadi sirup dengan potensi penjualan yang baik.

Melalui program ini, Pelindo Solusi Logistik berkomitmen untuk memberikan solusi logistik yang unggul, sekaligus mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan di Kalimantan Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: