Ismail Bachtiar DPR PKS Minta PT Vale Indonesia Beri Solusi Terbaik ke Warga Tanamalia
Anggota DPR-RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2, Ismail Bachtiar mengatakan pergantian tahun dari 2024 ke 2025 tapi sengketa antara warga Tanamalia, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan PT Vale Indonesia justru memasuki babak baru.
Pernyataan ini ia kemukakan setelah menempuh perjalanan darat dan kapal selama 22 jam akhirnya tiba di wilayah sengketa warga Tanamalia dengan PT Vale Indonesia.
Dia mengkroscek langsung, sebagai wakil rakyat, ia tidak mau hanya sekadar mendengar cerita orang lain. Ia berharap PT Vale Indonesia punya solusi terbaik untuk warga Tanamalia. Selain itu, Bachtiar juga mengagendakan pertemuan di Daerah Khusus Jakarta pada Januari ini.
“Untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat dan juga bagi PT Vale Indonesia Tbk,” katanya di postingan akun Instagramnya.
Dalam postingan di IG pada 28 Desember 2024 itu, dia menjelaskan jika hamparan tanah yang dikunjunginya merupakan konsesi lahan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) milik PT Vale Indonesia. Menurutnya lahan itu sedang dalam persoalan atau konflik dengan warga.
"Kaitannya dengan perkebunan lada,” ujarnya.
Konflik itu menurutnya menjadi atensi dan perhatian bersama. Dia mengharapkan warga tidak dirugikan. Tak hanya itu, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat I Provinsi Sulsel tersebut juga berharap akan ada solusi terbaik yang bisa dihadirkan.
“Khususnya PT Vale sebagai stakeholder terkait untuk masyarakat yang terdampak,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement