Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenekraf-PHRI Berencana Kolaborasi dari Event hingga Produk Ekraf

Kemenekraf-PHRI Berencana Kolaborasi dari Event hingga Produk Ekraf Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) berencana berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melalui event hingga produk ekonomi kreatif (ekraf)

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan kerja sama pertukaran data dan kerja sama dalam pengembangan collaborative events sejalan dengan subsektor ekraf, diharapkan kolaborasi dengan PHRI dapat menghadirkan hal tersebut.

Baca Juga: Apresiasi Bintan Resorts Carnival, Kemenpar Sepanjang 2024 Dukung 307 Event

Ia menyampaikannya dalam sambutan saat audiensi dengan PHRI di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Kamis, (9/1/2025).

“Faktanya, sektor ekraf dan pariwisata makin kuat dampaknya dalam penyerapan tenaga kerja. Ekonomi kreatif bisa menjadi mesin pertumbuhan nasional yang dimulai dari daerah. Ke depan 17 sub sektor ekonomi kreatif harus diberi stimulus untuk terus bergerak dorong ekonomi kreatif daerah,” ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (10/1).

Audiensi tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, ia mengatakan potensi kolaborasi juga bisa fokus pada hal-hal yang menunjang seperti pemanfaatan produk ekraf untuk kebutuhan hotel (amenities, entertainment, dan lain-lain). Selain itu, aktivasi program bersama dalam konteks ekraf bisa mengarah pada pengembang permainan (game), film animasi, dan pojok bacaan.

“Potensi kolaborasi pada sektor ekonomi kreatif akan masuk pada jaringan pemasaran dan bisa kita mainkan IP lokal. Apalagi Kemenekraf sudah punya Program Re(Kreasi) Lokal yang menyediakan fasilitas local game console and local culinary di beberapa hotel Artotel Group yang juga terafiliasi PHRI,” ujar Wamenekraf Irene.

Sementara PHRI dalam audiensi hari ini menyambut baik potensi kolaborasi yang bisa diimplementasikan dukungan negara terhadap sub sektor ekonomi kreatif. Selain itu, digitalisasi juga penting memberi proteksi bagi IP lokal, terutama hotel dan restoran. 

“Banyak sekali keterkaitan atau irisan antara industri kreatif dan pariwisata. Harapan kami kolaborasi ke depan bisa meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi kreatif dalam penyelenggaraan event seperti festival budaya, festival musik, dan festival kesenian dalam lingkup jaringan hotel dan restoran di Indonesia,” ujar Hariyadi BS Sukamdani sebagai Ketua Umum PHRI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: