- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Bendungan Rukoh Garapan Waskita Karya Akan Diresmikan, Dukung Ketahanan Pangan di Aceh
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan, akan meresmikan enam bendungan pada awal tahun ini.
Salah satunya Bendungan Rukoh garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang terletak di Kabupaten Pidie, Aceh.
Bendungan senilai Rp 1,7 triliun itu memiliki kapasitas tampung sebanyak 128 juta meter kubik (m3). Proyek tersebut nantinya akan mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektar (ha) dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300 persen.
Baca Juga: Sepanjang 2024 Kinerja Waskita Karya Diapresiasi Menko Perekonomian Hingga Fortune Southeast Asia
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan, sehingga pembangunannya terus dilanjutkan. "Kita bisa melihat misalkan dari bendungan, bendung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier, hingga langsung ke sawah-sawah," ujarnya.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menambahkan, pembangunan Bendungan Rukoh merupakan wujud dukungan terhadap ketahanan air dan kedaulatan pangan di Aceh.
Ia menjelaskan, aliran air dari bendungan ke lahan irigasi akan meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga turut berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
"Bendungan Rukoh diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Tidak hanya untuk irigasi, tapi juga bisa mengurangi potensi banjir hingga 89,62 persen," kata Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).
Proyek ini, lanjutnya, berpotensi pula menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 140 MegaWatt (MW). Lalu mampu menyediakan air baku sebesar 0,90 m3 per detik.
“Bendungan Rukoh pun sudah proses pengisian air waduk atau impounding pada akhir Desember lalu. Diharapkan, manfaat bendungan bisa segera dirasakan oleh masyarakat Aceh, khusus di sekitar Kabupaten Pidie,” jelas dia.
Baca Juga: Optimis Perkuat Bisnis, Waskita Karya (WSKT) Resmi Keluar dari Daftar Hitam ESDM
Perlu diketahui, Waskita Karya mengerjakan Bendungan Rukoh Paket II melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Adhi-Andesmont. Total nilai kontraknya sebesar Rp 1,24 triliun.
Sebelumnya sepanjang 2024, ada empat bendungan garapan Perseroan yang telah diresmikan. Bendungan itu mencakup Karian pada Januari, Margatiga dan Leuwikeris pada Agustus, serta Temef pada Oktober.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement