Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kemitraan Strategis Ekonomi, Pertahanan, dan Energi yang Diperkuat Jepang-RI

Ini Kemitraan Strategis Ekonomi, Pertahanan, dan Energi yang Diperkuat Jepang-RI Kredit Foto: BPMI Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam berbagai bidang dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).

Presiden Prabowo mengatakan kunjungan PM Ishiba  mencerminkan komitmen Indonesia dan Jepang untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama puluhan tahun.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Sejumlah Kesepakatan Jepang-RI dalam Perkuat Hubungan Bilateral

“Kunjungan ini adalah mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pihak untuk mempererat hubungan antara kedua negara dan memperkuat kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Jepang dan juga komitmen kita untuk terus mencari bidang-bidang kerja sama yang lebih intensif,” ujarnya, dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, Senin (13/1).

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan energi. PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk mendukung Indonesia dalam memastikan pasokan energi yang stabil, termasuk melalui pengembangan proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), hidrogen, dan amonia.

“Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonsasi melalui berbagai jalur,” kata PM Ishiba.

Selain itu, Jepang juga akan mendukung program industrialisasi di Indonesia, terutama di bidang hilirisasi sumber daya alam. Presiden Prabowo mengundang Jepang untuk turut serta dalam program yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia sebelum diekspor tersebut.

“Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat membentuk forum diskusi di tingkat praktisi untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim. PM Ishiba menyepakati pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan perairan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: