Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menggelar pertemuan dengan pakar sumber daya manusia (SDM) Handi Kurniawan untuk membahas budaya kerja di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Rabu (15/1/2025).
Wamenekraf Irene menyebut budaya kerja akan berpengaruh pada kebijakan-kebijakan yang diambil, terlebih untuk Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) sebagai institusi anyar yang ingin selalu berbenah.
Baca Juga: Rencana Kolaborasi Kemenekraf-TMII, Padukan Budaya dengan Program
“Sebagai kementerian baru yang dibentuk, Kementerian Ekonomi Kreatif mengadopsi tata nilai, komunikasi, dan budaya organisasi. Seperti apa keputusan dibuat, komunikasi dilakukan, dan hal apa saja yang disampaikan dalam rapat harus efektif,” kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (15/1).
Budaya kerja dalam lingkungan pemerintahan disebut Wamenekraf Irene penting untuk membangun relasi masing-masing kedeputian. Menghormati perbedaan dan terbuka terhadap pengalaman baru disebut bisa menjadi kunci seperti apa beradaptasi membentuk budaya kerja.
“Dari segi cara berpakaian, gaya berbicara, dan keterampilan komunikasi harus diadopsi dan tetap autentik. Saya bersama Pak Menteri selalu melakukan komunikasi tiap hari agar kompak dalam memimpin Kementerian Ekonomi Kreatif sehingga bisa meningkatkan produktivitas struktural organisasi,” kata Wamenekraf Irene.
Tak lupa Wamenekraf Irene mengenalkan produk-produk lokal yang sudah mendunia seperti sepatu Aerostreet, Boneka Batik Pokemon, dan local board game yang mampu menembus pasar global. Selain itu, struktur organisasi dan tata kelola dalam Kementerian Ekonomi Kreatif juga dijelaskan berikut 17 subsektor ekonomi kreatif yang bisa dikolaborasikan dengan BUMN.
Sementara Handi Kurniawan yang juga Group SVP Human Capital Strategy & Talent Management Bank Mandiri itu mengenalkan budaya kerja Bank Mandiri yang menganut prinsip nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Bank Mandiri disebut Handi menghargai keberagaman dan prinsip kolaborasi agar seluruh karyawan bisa bekerja sama dan saling menghargai.
“Kemenekraf punya semangat yang sama dengan Bank Mandiri. Masing-masing karyawan bisa meningkatkan kapabilitas dan bisa membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan” ujar Handi Kurniawan yang dalam pertemuan ini ditemani Senior Relationship Manager Government Solution Bank Mandiri Retno Setyas Tuti dan Assistant Executive Bank Mandiri Adi Fadhilah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement