Manajemen Remala Abadi (DATA) Beberkan Rencana Pasca Diakuisisi Grup Djarum

Manajemen PT Remala Abadi Tbk (DATA) angkat bicara soal rencana Perseroan pasca 40% sahamnya diakuisisi oleh grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui entitas anak tidak langsung PT Iforte Solusi Infotek (iForte). 

Direktur Utama DATA, Richard Kartawijaya, menyampaikan bahwa Perseroan merencanakan untuk mengembangkan usaha dan memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis di bidang digital infrastuktur telekomunikasi.

"Rencana strategis ini mencakup peningkatan efisiensi operasional, integrasi teknologi, dan diversifikasi layanan. Pelaksanaan rencana pengembangan usaha akan dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan anggaran dasar Perseroan," ungkap Richard, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (24/1). 

Baca Juga: Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Remala Abadi (DATA) Bilang Begini

Adapun soal rencana terkait status pencatatan saham Perseroan di Bursa setelah pengambilalihan, Richard menegaskan bahwa DATA tetap berkomitmen untuk mempertahankan status sebagai perusahaan tercatat dan akan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan di bidang pasar modal. 

Lebih lanjut, Richard memastikan pengambilalihan Perseroan oleh TOWR melalui iForte tidak terindikasi menyebabkan terjadinya monopoli pasar dalam industri Perseroan. Pasalnya, pengambilalihan ini tidak menyebabkan perubahan pangsa pasar menjadi lebih dari 50%.

Baca Juga: BVIC Klarifikasi Soal Nilai Akuisisi Bank Victoria Syariah oleh BTN, Benar Rp1,06 Triliun?

"Perseroan akan tetap beroperasi secara kompetitif sesuai dengan prinsip persaingan usaha yang sehat. Pengambilalihan ini telah dirancang untuk selalu mematuhi ketentuan UU," tegas Richard.