Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Remala Abadi (DATA) Bilang Begini

Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Remala Abadi (DATA) Bilang Begini Kredit Foto: DATA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Remala Abadi Tbk (DATA) menanggapi surat dari Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Januari 2025 perihal permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek. 

Diketahui, pada perdagangan 14 s.d. 15 Januari 2025, harga saham DATA ditutup meningkat secara kumulatif sebesar Rp170 atau 22,08% menjadi 940 dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada Rp770.

Selain itu, rata-rata aktivitas juga melonjak menjadi sebanyak 4.957.200 saham dengan frekuensi 1.392 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya yang hanya tercatat 1.453.000 saham dengan frekuensi 225 kali.

Baca Juga: Harga Merosot Tajam, Saham Raja Roti (BRRC) Resmi Digembok BEI

Merespons hal itu, Direktur Utama DATA, Richard Kartawijaya menyatakan bahwa Perseroan saat ini tidak memiliki atau mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal selain dimulainya proses negosiasi perjanjian pengikatan jual beli saham antara Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmy Anka selaku pemegang saham Perseroan dengan PT Iforte Solusi Infotek.

"Informasi ini akan disampaikan kepada publik setelah PT Iforte Solusi Infotek menyampaikan pengumuman negosiasinya kepada Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan sebagaimana telah disampaikan Keterbukaan Informasinya pada tanggal 20 Januari 2025," sambung Richard. 

Richard juga menyebut bahwa Perseroan saat ini tidak memiliki informasi, fakta, kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

Baca Juga: Bakal Diakuisisi Grup Djarum, Saham Remala Abadi (DATA) Langsung Dibuka Melejit

"Perseroan saat ini tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham saham tertentu kecuali atas dimulainya proses negosiasi perjanjian pengikatan jual beli saham antara Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmy Anka selaku pemegang saham Perseroan dengan PT Iforte Solusi Infotek," terang Richard. 

Lebih lanjut, Richard menjelaskan Perseroan saat ini memiliki rencana tindakan korporasi yang memberikan imbas besar terhadap korporasi dan akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa.

Adapun soal pemegang saham utama, Richard menyatakan bahwa pemegang saham utama DATA belum memiliki rencana pasti terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan kecuali atas dimulainya proses negosiasi perjanjian pengikatan jual beli saham antara Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmy Anka selaku pemegang saham Perseroan dengan PT Iforte Solusi Infotek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: