Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Aliran Modal Asing Keluar Capai Rp0,82 triliun di Akhir Januari 2025

BI: Aliran Modal Asing Keluar Capai Rp0,82 triliun di Akhir Januari 2025 Kredit Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp0,82 triliun pada pekan kelima Januari 2025. 

“Berdasarkan data transaksi 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,82 triliun,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Ia merinci, modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,40 triliun dan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp0,43 triliun. 

Baca Juga: Bank Indonesia Guyur Insentif Likuiditas Rp295 Triliun Hingga Januari 2025

Sementara itu, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SBN masing-masing tercatat sebesar Rp1,72 triliun dan Rp2,11 triliun serta modal asing masuk bersih di SRBI sebesar Rp12,93 triliun.

Selanjutnya, premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 72,93 basis point (bps) per 24 Januari 2025 menjadi 74,74 bps per 30 Januari 2025.

Adapun pada pagi hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah dibuka sedikit melemah di level Rp16.260 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Di sisi lain, DXY atau Indeks Dolar yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF)  tercatat menguat ke level 107,80 pada akhir perdagangan Kamis (30/1).

Baca Juga: Bank Indonesia Raih Skor Tertinggi Pada SPI 2024

Untuk imbal hasil atau yield SBN 10 tahun stabil di level 6,96 persen pada Jumat (31/1) pagi, dari sebelumnya 6,96 persen pada akhir perdagangan Kamis (30/1).

Sedangkan imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,516 persen pada akhir perdagangan Kamis (30/1).

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: