Cara Tepat dan Praktis Jaga Imunitas di Musim Hujan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa datangnya musim hujan dapat membawa dampak terhadap kesehatan. Flu, demam, dan mual merupakan beberapa risiko yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Namun, faktanya, hal tersebut tidak sepenuhnya disebabkan oleh musim, melainkan oleh menurunnya imunitas tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan harus melakukan antisipasi agar tetap fit di tengah musim yang tidak menentu.
“Ketika imunitas tubuh menurun, tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi, virus, dan bakteri. Akibatnya, tubuh mudah tertular penyakit, mengalami kelelahan berlebih, bahkan gangguan pencernaan, alergi, dan nyeri pada persendian. Gejala yang muncul pun dapat berbeda-beda pada setiap individu,” jelas dr. Adaninggar Primadia N., Sp.PD.
Sejak zaman dahulu, jahe telah menjadi pilihan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Jahe dikenal sebagai tanaman yang efektif untuk menghangatkan tubuh dan meredakan mual. Umumnya, jahe diolah dengan cara digeprek dan direbus untuk dijadikan minuman. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari olahan jahe, ada waktu-waktu tertentu yang lebih tepat untuk mengonsumsinya.
Baca Juga: Tomo Kenko Luncurkan Promurat di Mall Ciputra, Edukasi Masyarakat untuk Menjaga Kesehatan Asam Urat
Pagi Hari
Mengonsumsi jahe di pagi hari dapat dilakukan sebelum memulai aktivitas. Jahe memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, konsumsi jahe di pagi hari juga membantu menjaga kehangatan tubuh dan mencegah perut kembung akibat terpapar udara pagi yang dingin.
Malam Hari
Pada malam hari, mengonsumsi olahan jahe sebaiknya dilakukan sebelum tidur. Jahe tidak hanya membantu merelaksasi tubuh, tetapi juga menjaga suhu tubuh tetap hangat, sehingga kualitas tidur dapat lebih optimal.
Saat Imun Tubuh Menurun
Jahe juga dapat menjadi pilihan ketika kesehatan tubuh mulai menurun. Kondisi ini sering disebabkan oleh paparan virus influenza yang aktif berkembang selama musim hujan, perut kembung dan mual akibat mabuk perjalanan, atau bahkan demam dan sakit kepala karena tingkat produktivitas yang tinggi.
Baca Juga: Rumah Sakit Kasih Ibu di Bali Raih Validasi EMRAM Stage 6
Kini, Anda telah mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk mengonsumsi olahan jahe. Bagi Anda yang ingin lebih praktid, produk jahe dalam kemasan serbuk minuman dapat menjadi alternatif yang mudah dan efektif.
Meskipun saat ini berbagai sediaan jahe telah banyak beredar di pasaran, pastikan Anda memilih produk yang telah terstandarisasi dan terjamin kualitasnya.
Lebih baik lagi, Anda dapat memilih produk jahe yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti curcumin. Curcumin memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan jahe, serta memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu menjaga fungsi liver.
Kombinasi Helmig's Curcumin Ginger ini dapat menjadi pilihan tepat untuk menemani Anda menjaga kehangatan tubuh dan meningkatkan kesehatan. Dengan begitu, Anda dapat #TegasMelindungi diri di musim hujan!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement