Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan Adira Finance Tembus Rp36,6 Triliun, Ini Strateginya di 2025!

Pembiayaan Adira Finance Tembus Rp36,6 Triliun, Ini Strateginya di 2025! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp 36,6 triliun sepanjang 2024. Dari jumlah tersebut, 73% berasal dari sektor otomotif, sementara 27% sisanya berasal dari sektor non-otomotif.

Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance, Harry Latif, mengungkapkan bahwa pembiayaan syariah turut berkontribusi sebesar 21% dari total pembiayaan baru. Rasio Non-Performing Financing (NPF) pun tetap terjaga di angka 2,2%.

"Adira Finance berhasil menunjukkan performa yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi," ujar Harry dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Jajakan Obligasi Rp2,06 Triliun, Cek Bunga dan Jadwalnya

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di tahun 2025, Adira Finance menerapkan beberapa strategi utama. Strategi tersebut mencakup peningkatan penetrasi pasar otomotif melalui diversifikasi produk dan program penjualan, memperkuat hubungan dengan dealer, serta mempererat kolaborasi dengan MUFG Group guna mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, Adira Finance kembali menjadi Official Bank Partner, Official Multifinance Partner, dan Official Trade-in Partner dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Sejak 2022, perusahaan telah berpartisipasi dalam IIMS bersama Danamon dengan dukungan dari MUFG.

Baca Juga: Adira Finance Tetap Tumbuh Meski Industri Otomotif Lesu

"Setiap tahun, Adira Finance terus berinovasi dalam memberikan solusi keuangan terbaik bagi konsumen, tidak hanya dalam pembiayaan kendaraan, tetapi juga dalam layanan trade-in, electric vehicle (EV), serta pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan," tambah Harry.

Selama partisipasinya dalam IIMS, Adira Finance berhasil mencatatkan transaksi signifikan. Pada IIMS 2022, total transaksi mencapai Rp 300 miliar dengan lebih dari 2.000 kendaraan terjual. Kemudian, IIMS 2023 mencatat pertumbuhan transaksi hampir 30% dengan 2.500 kendaraan terjual, didukung promo trade-in cashback dan penawaran spesial EV. Sementara itu, di IIMS 2024, Adira Finance mengintegrasikan layanan momobil.id dan momotor.id untuk trade-in serta menambahkan program Grand Prize Mobil dan undian UMRAH.

Ekspansi Pembiayaan Non-Otomotif

Selain otomotif, Adira Finance juga terus memperkuat segmen non-otomotif melalui produk SolusiDana, yang menawarkan pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB kendaraan.

“Dana yang diperoleh dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, renovasi rumah, pernikahan, hingga modal usaha,” jelas Harry.

Baca Juga: Pefindo Sebut Adira Finance Siap Lunasi Surat Utang Rp879 Miliar

Dengan tenor hingga 60 bulan dan pencairan dana mencapai Rp 500 juta, SolusiDana berkontribusi sebesar 25% terhadap total pembiayaan baru Adira Finance pada 2024.

Adira Finance juga menyediakan pembiayaan alat berat sejak 2022. Sepanjang 2024, perusahaan menyalurkan Rp 977 miliar untuk pembiayaan alat berat, berkontribusi sekitar 3% dari total pembiayaan baru.

"Benefit untuk konsumen yang ingin mengembangkan usaha melalui pembiayaan fleet, di antaranya plafon pembiayaan hingga Rp 100 miliar, bunga kompetitif, proses cepat, serta cakupan area yang luas," pungkas Harry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: