PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyampaikan bahwa dua seri surat utang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) akan segera jatuh tempo pada 22 Maret 2025. Total nilai kedua surat utang tersebut mencapai Rp879 miliar.
Surat utang pertama adalah Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2022 Seri B dengan peringkat idAAA senilai Rp830 miliar. Sementara itu, surat utang kedua adalah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri B yang memiliki peringkat idAAA(sy) dengan nilai Rp49 miliar.
Pefindo mengungkapkan bahwa Adira Finance telah menyiapkan dana internal untuk melunasi kedua surat utang tersebut. “Perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,3 triliun pada akhir November 2024,” demikian pernyataan resmi Pefindo pada Kamis, 19 Desember 2024.
Baca Juga: Resmi Dicatatkan di BEI, Obligasi Bank SMBC Indonesia Tawarkan Bunga Segini
Melansir dari laman Pefindo, Adira Finance yang berdiri sejak 1990 merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan pembiayaan otomotif dan multiguna.
Hingga 30 September 2024, kepemilikan saham perusahaan ini didominasi oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan porsi 92,07%, yang pada gilirannya dimiliki 92,5% oleh MUFG Bank, sementara 7,93% sisanya dipegang oleh publik.
Dengan cadangan kas yang kuat, Adira Finance optimistis dapat memenuhi kewajiban finansialnya dan terus memperkuat posisinya di industri pembiayaan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement