Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Telur Aman Jelang Puasa, Kemendag Akan Terus Jaga Harga dan Pasokan hingga Lebaran

Stok Telur Aman Jelang Puasa, Kemendag Akan Terus Jaga Harga dan Pasokan hingga Lebaran Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus menjaga harga dan pasokan telur hingga Lebaran dalam kunjungannya ke Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (PUTERA) di Blitar, Jawa Timur pada Selasa, (4/2/2024).

Saat memastikan kondisi pasokan telur ayam ras di tingkat peternak di Blitar, Jawa Timur dalam rangka persiapan menyambut bulan puasa 2025, Mendag Budi mendpati pasokan aman dan siap menghadapi bulan Ramadhan serta Lebaran.

Baca Juga: Mendag dan ACSB Bahas Upaya Peningkatan UMKM BISA Ekspor Melalui Empat Cara

“Hari ini, kami mengunjungi salah satu sentra produksi telur ayam ras di Blitar. Pasokan telur ayam ras tersedia dan harganya terjangkau. Seperti halnya berbagai komoditas barang kebutuhan pokok, kami akan jaga terus harga dan pasokan telur sampai Lebaran,” ujar Mendag, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (5/2).

Selain meninjau kandang ayam petelur dan mengamati kualitas telur di peternakan, Mendag juga berdialog dengan para peternak telur. Para peternak ini tergabung dalam Koperasi PUTERA Blitar. Ia melihat, kebutuhan nasional terhadap telur akan terus meningkat. Terutama, untuk mengakomodasi program pemerintah saat ini yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami minta para peternak untuk semangat bekerja. Program MBG pemerintah akan membutuhkan banyak telur. Keberhasilan peternak telur merespons kebutuhan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para pihak yang terlibat, termasuk UMKM produk telur,” kata Mendag.

Mendag Budi juga mengajak para peternak telur untuk menciptakan nilai tambah dari produk-produk telur. Ia mendapati, Koperasi PUTERA Blitar mencoba meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan produk tepung telur. 

Menurut Mendag, inovasi yang berangkat dari peternak ini perlu mendapat dukungan lebih besar. Hal ini menjadi penting untuk memastikan konsistensi kuantitas dan kualitas dari produk bernilai tambah yang dikembangkan peternak.

“Produk telur peternak juga dapat mengisi industri makanan dan minuman. Selain itu, cangkang telur yang merupakan limbah dari pengolahan tepung telur juga dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak karena tinggi kalsium. Ini lah contoh kreativitas para peternak,” ujar Mendag.

Koperasi PUTERA Blitar memasok telur ayam ras yang diproduksi anggotanya ke Jakarta dan wilayah lainnya termasuk Kalimantan. Bahkan, koperasi ini turut memasok telur ayam ras untuk Indonesia Timur. 

Kabupaten Blitar memproduksi sekitar 8 persen dari total produksi telur ayam ras di Jawa Timur. Sementara itu, Provinsi Jawa Timur merupakan produsen telur ayam ras terbesar nasional. Persentasenya mencapai 28,7 produksi nasional, diikuti Provinsi Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Pada minggu pertama Februari 2025, harga telur ayam ras di tingkat konsumen di Blitar mencapai Rp26.000/kg. Harga tersebut lebih rendah dari harga acuan untuk telur ayam ras yang sebesar Rp30.000/kg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: