Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Ikan yang Dipasok ke Dapur MBG Berkualitas, KKP Gunakan Ini

Pastikan Ikan yang Dipasok ke Dapur MBG Berkualitas, KKP Gunakan Ini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan ikan yang dipasok ke dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjamin kualitasnya dengan menggunakan sistem rantai dingin.

Hal ini dapat dilihat dari pelaksaaan MBG di Kabupaten Kampar, Riau, di sana terdapat satu unit Integrated Cold Storage (ICS) yang dikelola unit pengolahan ikan PT. Delta Mina Perkasa. ICS dilengkapi Air Blast Freezer (ABF) kapasitas 2 x 2,5 ton dan Cold Storage kapasitas 2 x 50 ton. 

Baca Juga: MBG Banjir Dukungan, Penilaian Publik Soal Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran Capai 83,4%

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo mengapresiasi pengelola ICS yang telah menjadi pemasok utama ikan patin ke 6 dapur MBG yang berada di Tuah Madani, Kampar, Dumai, Ujung Tanjung, Bangko, dan Marpoyan. Dari dapur-dapur tersebut, menu berbasis ikan disalurkan ke 54 sekolah di sekitarnya.

Dikatakan Budi, menu ikan biasa disajikan bergantian dengan menu protein lainnya. Karenanya, Budi mendorong agar Pemda turut berperan aktif guna melibatkan pelaku usaha di daerahnya dalam menyukseskan program MBG. 

"Tentu kami bangga ICS bisa menjadi bagian dari kebutuhan gizi anak-anak sekolah sekaligus upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Semoga dengan dorongan dari pemerintah daerah, makin banyak pelaku usaha yang ikut terlibat dalam program MBG ke depannya," tuturnya,  dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (7/2).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi mengapresiasi bantuan KKP berupa ICS yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Dikatakannya, ICS yang dibangun KKP pada tahun 2017 tersebut, saat ini dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa usai diserahterimakan ke Pemda. 

"Semoga semakin banyak masyarakat yang bangga mengonsumsi ikan. Selain sehat, konsumsi ikan juga menggerakkan ekonomi sekitar," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: