SIG Dukung Kementerian BUMN Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lewat Pelatihan UMKM

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung inisiatif Kementerian BUMN dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo terkait ekonomi mandiri dan berkelanjutan melalui program Pelatihan UMKM Naik Kelas. Pelatihan ini digelar di Grasia Convention, Semarang, dengan diikuti 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN serta 30 fasilitator dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi UMKM agar lebih kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan pentingnya pemetaan kemampuan UMKM sebagai dasar dalam memberikan pelatihan yang tepat sasaran.
"Selama lima tahun terakhir, kami telah bertemu dengan ribuan UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah. Dari pengalaman tersebut, kami menyadari bahwa langkah pertama untuk membantu UMKM naik kelas adalah memahami di level mana mereka berada. Oleh karena itu, kami mengembangkan aplikasi Naksir UMKM untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan," ujar Arya Sinulingga dalam sambutannya.
Baca Juga: SIG Pasok Bahan Bangunan untuk Flyover Madukoro, Jamin Kualitas dan Ketahanan Konstruksi
SIG, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip bisnis berkelanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance), mengikutsertakan tiga fasilitator dan lima UMKM binaannya dalam program ini. Perusahaan juga terus memberikan pendampingan menyeluruh bagi UMKM, terutama yang berada di bawah naungan Rumah BUMN SIG di Rembang, Jawa Tengah.
"SIG telah melahirkan banyak pengusaha lokal yang sukses mengembangkan bisnisnya sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan membantu pemerintah mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Sejak beroperasi pada 17 Agustus 2020, RB Rembang telah berhasil mendampingi 495 UMKM dan berkontribusi dalam penyerapan hingga 1.869 tenaga kerja lokal. RB Rembang juga berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp4,62 miliar selama empat tahun berdiri," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.
Baca Juga: SIG Dorong Inklusi, Catatkan 25% Top Talent Karyawan Perempuan di Posisi Strategis
Materi pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari Pelatihan Nomor Induk Berusaha (NIB), Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikasi Halal, hingga strategi branding dan digitalisasi melalui WhatsApp Business. Para pemateri yang hadir berasal dari berbagai instansi, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Surveyor Indonesia, dan Impala Network.
Selain SIG, program ini juga mendapat dukungan dari beberapa BUMN lainnya, seperti PLN, Pertamina, BRI, BNI, dan Mandiri. Ke depan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan bagi UMKM, baik melalui program pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses pasar dan pembiayaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement