Kredit Foto: Istimewa
Perusahaan yang bergerak di industri emas,Raja Emas Indonesia menerapkan Teknologi XRF (X-Ray Fluorescence) untuk pengecekan kadar emas.
Yulianto Sembiring, Owner Raja Emas Indonesia mengatakan teknologi ini tidak merusak perhiasan, berbeda dengan metode tradisional seperti batu gosok atau cairan kimia yang dapat mengurangi berat emas. Dengan harga yang diperbarui setiap hari mengikuti pasar nasional, pelanggan dijamin mendapatkan penawaran terbaik.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pembelian emas, Raja Emas Indonesia menerima berbagai jenis emas, termasuk emas warisan, emas lama, emas tanpa surat, emas rusak, hingga emas batangan dengan harga tinggi dan transparan.
"Kami ingin memberikan solusi terbaik bagi pelanggan yang memiliki emas dan ingin mendapatkan nilai terbaik darinya," ujar Yulianto, Sabtu (8/2/2025).
Sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya, Raja Emas Indonesia resmi membuka cabang ke-16 di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pemilihan lokasi strategis ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menjual emas dengan harga kompetitif.
Peresmian cabang PIK ini berlangsung meriah dengan berbagai promo menarik, seperti pengecekan kadar emas gratis, hadiah 50 keping logam mulia bagi pelanggan yang bertransaksi, serta promo spesial lainnya.
Acara ini semakin semarak dengan kehadiran selebriti ternama seperti Meriam Bellina, Rachel Vennya, Talitha Curtis, dan 25 influencer lainnya yang turut meramaikan suasana.
"Lokasi strategis ini memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman tempat jual yang unik dan inovatif. Komitmen kami tetap pada penyediaan layanan terbaik dan produk berkualitas tinggi bagi setiap pelanggan," jelasnya.
Yulianto menjelaskan untuk menambah nilai lebih bagi pelanggan, di lantai 2 tersedia Raja Cincin Indonesia, yang menawarkan layanan custom cincin dan perhiasan emas maupun perak sesuai desain impian pelanggan.
"Dengan pembukaan cabang baru di PIK, kami berharap bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam mencari solusi terbaik untuk emas mereka," pungkas Yulianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement