Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dicecar BEI soal Masalah KEK Lido, Manajemen MNC Land (KPIG) Angkat Bicara

Dicecar BEI soal Masalah KEK Lido, Manajemen MNC Land (KPIG) Angkat Bicara Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Land Tbk (KPIG) menanggapi surat Bursa Efek Indonesia (BEI) soal permintaan penjelasan mengenai pemberitaan yang baru-baru ini ramai beredar terkait penyegelan proyek Kawasan Ekonomi Ekslusif (KEK) Lido di Jawa Barat.

MNC Land selaku pemegang proyek dituding tidak melakukan pengelolaan air larian hujan (runoff) dengan baik. Akibatnya, sedimen dari areal bukaan lahan terbawa ke Hulu Danau Lido hingga menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan di lokasi tersebut. 

Merespons hal itu, Direktur Utama KPIG M. Budi Rustanto, dalam keterbukaan informasi BEI pada Senin (10/2) menyatakan bahwa pemberitaan tersebut masih Perseroan klarifikasi karena sedimentasi atau pendangkalan telah terjadi sebelum PT MNC Land Lido mengambil alih kawasan Lido pada tahun 2013.

Baca Juga: Buntut Penyegelan KEK Lido, Saham MNC Land (KPIG) Anjlok Nyaris 12%

Meski saat ini tengah disegel, Budi menegaskan bahwa kegiatan operasional dan kegiatan pembangunan KEK Lido berjalan seperti biasa.

"Sampai saat ini tidak ada dampak penyegelan KEK Lido terhadap kinerja operasional dan keuangan perusahaan," ujar Budi. 

MNC Land juga sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk menyampaikan hal-hal yang menunjukan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh KEK Lido.

"Sampai dengan surat ini dibuat, Perseroan tidak memiliki Informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," pungkas Budi.

Baca Juga: Mengenal MNC Lido City, Proyek Megah Hary Tanoesoedibjo yang Didukung Donald Trump 

Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (7/2) lalu, saham KPIG terpantau sempat anjlok -11,81% atau terpangkas 15 poin ke level Rp112.

Penurunan tajam ini terjadi setelah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui tim pengawas Penegakan Hukum (Gakkum) menyegel proyek KEK Lido akibat diduga melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan serta pembukaan lahan yang diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. 

Adapun hingga perdagangan Senin (10/2) pukul 13.35 WIB, saham KPIG masih tampak terkoreksi -1,64% ke level Rp120 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: