
Loan Market Indonesia tetap optimistis terhadap pertumbuhan bisnisnya meskipun kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan. CEO Loan Market Indonesia, Sari Dewi, menegaskan bahwa permintaan terhadap pembiayaan rumah dan modal kerja masih akan berjalan stabil karena merupakan kebutuhan esensial.
"Januari cukup bagus, saya melihat tempat tinggal adalah kebutuhan utama, begitu juga dengan modal kerja. Ini bukan barang mewah, tetapi kebutuhan dasar. Maka, meski kondisi ekonomi tidak ideal, permintaan cicilan rumah dan modal usaha tetap berjalan," ujar Sari, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Meski pertumbuhan mungkin tidak setinggi sebelumnya, permintaan pembiayaan masih kuat. "Mungkin yang awalnya ingin membeli rumah Rp5 miliar akan menyesuaikan menjadi Rp4 miliar, tetapi pasar tetap bergerak," tambahnya.
Baca Juga: Tren Properti Surabaya Naik! Intiland Luncurkan Tierra Residence
Selain itu, Loan Market melihat potensi besar dalam bisnis aggregator pinjaman di Indonesia. "Di negara maju, layanan aggregator sudah lebih umum digunakan, sementara di Indonesia masih dalam tahap awal. Ini memberi kami ruang lebih luas untuk berkembang," jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap standar keamanan internasional, Loan Market Indonesia resmi memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022, yang menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam menjaga keamanan data pelanggan dan memastikan operasional bisnis yang andal.
Sertifikasi ini diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar ketat dalam manajemen keamanan informasi, termasuk perlindungan data, mitigasi risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi industri. Dengan pencapaian ini, Loan Market semakin memperkuat kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis dalam industri keuangan.
Untuk meningkatkan layanan, Loan Market mengembangkan MyCRM, sebuah sistem manajemen data pelanggan yang membantu Loan Adviser dalam mengorganisir informasi nasabah serta memberikan rekomendasi produk pinjaman yang paling sesuai.
Baca Juga: Pinhome Sebut Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan 21% Permintaan Properti di Indonesia
Selain itu, Kalkulator Apps hadir sebagai alat bantu bagi pelanggan untuk menghitung estimasi pinjaman, membandingkan produk keuangan dari 28 institusi resmi, serta melakukan pengajuan secara mandiri. Aplikasi ini juga memungkinkan pemantauan proses pinjaman hingga notifikasi pembayaran, memastikan pengalaman yang lebih transparan dan efisien.
"Kami sangat bangga dengan sertifikasi ISO 27001:2022 sebagai wujud komitmen kami terhadap keamanan data pelanggan. Di era digital ini, keamanan informasi menjadi prioritas utama kami dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi," kata Sari Dewi.
Ke depan, Loan Market berencana terus berinovasi dengan menerapkan Marketing Automation, Big Data, dan Artificial Intelligence (AI) guna meningkatkan layanan dan memberikan perlindungan maksimal bagi pelanggan serta mitra bisnis.
Tahun ini, Loan Market mengusung tagline "Collaboration, Curiosity, and Consistency", mencerminkan semangat perusahaan dalam berkolaborasi, terus belajar, dan menjaga konsistensi dalam menghadirkan layanan terbaik di industri keuangan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement