
TikTok kembali tersedia dalam Apple dan Google di Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul keputusan penundaan larangan terhadap aplikasi terkait oleh Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (14/2), TikTok sempat hilang dari peredaraan menyusul adanya perintah dari pemerintah agar pemilik saham perusahaan menjual asetnya demi menjaga keamanan dari AS. Aplikasi tersebut diduga sebagai bagian dari spyware dari China.
Namun, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda pelaksanaan larangan tersebut selama 75 hari dan memungkinkan TikTok tetap beroperasi sementara di AS. Penundaan ini juga bisa diperpanjang oleh Trump.
Trump juga menyatakan bahwa perusahaan yang mengoperasikan toko aplikasi atau pasar digital tidak akan dikenai sanksi karena tetap menghost atau mendistribusikan TikTok.
Sebelumnya, Trump juga mengumumkan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mencari calon pembeli untuk TikTok. Beberapa nama muncul seperti Frank McCourt yang dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi bisnis yang diperkirakan bernilai hingga $50 miliar.
Baca Juga: Sambut Ramadan, TikTok Gelar Pelatihan Gratis #MajuBarengTikTok untuk Dukung UMKM Naik Kelas
Trump juga menyebut bahwa dirinya tengah berdiskusi dengan beberapa pihak terkait pembelian TikTok dan kemungkinan akan membuat keputusan terkait masa depan aplikasi tersebut pada Februari 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement