
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi yakin bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) peluang memajukan koperasi dan juga mencapai target Asta Cita Presiden Prabowo Subianto akan semakin besar.
Oleh karena itu, pada Kongres Muslimah NU Ke XVIII di Surabaya, Kamis (13/02/2025), Menkop Budi Arie mengajak seluruh anggota bersama-sama mengupayakan penguatan peran koperasi bagi pemerataan ekonomi umat dan pencapaian target pemerintah.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Operasional Sehari-hari
"Penguatan dan pengembangan koperasi diarahkan untuk mendukung pada Asta Cita kedua swasembada pangan, Asta Cita ketiga terkait pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi dan Asta Cita kelima industrialisasi hilirisasi melalui koperasi," kata Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Sabtu (15/2).
Menkop Budi Arie bertekad untuk mewujudkan industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Untuk itu seluruh program kerja prioritas Kementerian Koperasi difokuskan pada dua sasaran utama yaitu upaya peningkatan kinerja usaha koperasi dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam perkoperasian berupa peningkatan jumlah anggota koperasi di Indonesia.
"Saat ini jumlah masyarakat yang bergabung dalam koperasi hampir 30 juta padahal kita negara Pancasila, sedangkan di Amerika Serikat yang kapitalis jumlah masyarakatnya (yang sudah bergabung koperasi) mencapai 150 juta," ujar Menkop Budi Arie.
Dalam mengupayakan peningkatan dan pengembangan koperasi di Indonesia, Menkop Budi Arie mengakui terdapat beberapa tantangan. Tantangan tersebut diantaranya mulai dari skala usaha yang masih mikro, tata kelola koperasi yang belum modern hingga SDM pengelola koperasi yang kurang profesional.
"Tantangan lain yang kita hadapi adalah minimnya regenerasi serta keterbatasan akses modal dan nilai tambah produk. Untuk itu saya Minggu depan akan bertemu dengan anak-anak muda untuk menggelorakan semangat berkoperasi di kalangan anak muda," katanya.
Meski begitu, Menkop Budi Arie bersyukur di Indonesia terdapat beberapa koperasi yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Contohnya Koperasi Pondok Pesatren (Kopontren) Sidogiri, Kopontren Al Ittifaq dan Koperasi Mambo Mina Mekar.
Dengan dukungan semua pihak termasuk Muslimat NU, Menkop Budi Arie optimis bahwa kedepan akan semakin banyak koperasi yang dapat dibanggakan. "Mudah-mudahan ini bisa kita breakdown bersama-sama dengan Muslimat NU," ujar Menkop Budi Arie.
Hadir juga dalam Kongres Muslimah NU Ke XVIII Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa dan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement