Fokus Transformasi, OpenAI Tak Mau Ladeni 'Gangguan' Elon Musk

OpenAI kembali menegaskan penolakan pihaknya terkait dengan tawaran pembalian perusahaan oleh Elon Musk. Musk diketahui ingin membeli perusahaan tersebut dengan menawarkan uang senilai US$97,4 miliar.

Chairman of OpenAI, Bret Taylor mengatakan bahwa perusahaannya tidak untuk dijual. Ia justru menilai bahwa tawaran ini merupakan upaya untuk menggangu konsentrasi perusahaan yang tengah melakukan reorganisasi guna memperkuat sisi bisnis dari OpenAI.

Baca Juga: Giliran Pemerintah India Batasi Penggunaan Model AI: ChatGPT hingga DeepSeek

“OpenAI tidak untuk dijual, dewan direksi tegas menyatakan menolak gangguan dari Musk. Setiap reorganisasi potensial akan memperkuat organisasi nirlaba kami,” katanya dilansir dari Reuters, Minggu (16/2).

OpenAI sebelumnya telah menguraikan rencana untuk merombak strukturnya dengan harapan perusahaan bisa mengoptimalkan laba sembari terus menghadirkan inovasi dalam industri dari Akal Imitasi (AI).

Perusahaan percaya bahwa reorganisasi ini akan memberikan manfaat yang besar menyusul jalan perusahaan yang akan lebih mudah untuk mengumpulkan lebih banyak modal, serta menghapus batasan yang dikenakan pada perusahaan rintisan tersebut oleh induk nirlabanya saat ini.

Baca Juga: Elon Musk Enggak Tertarik Beli TikTok: Lebih Suka Bangun Perusahaan dari Nol

Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen perusahaanyang ingin tetap unggul dalam perlombaan menghadirkan inovasi dalam akal imitasi menyusul kemunculan dari DeepSeek.