Giliran Pemerintah India Batasi Penggunaan Model AI: ChatGPT hingga DeepSeek

Pemerintah India membuat langkah mengejutkan saat salah satu kementeriannya memberikan himbauan kepada jajarannya untuk tak menggunakan model akal imitasi (AI). Hal ini terkait dengan kekhawatiran keamanan data sensitif dari negara tersebut.
Kementerian Keuangan India baru-baru ini meminta jajarannya untuk menghindari penggunaan dari ChatGPT hingga DeepSeek. Pihaknya menyebutkan inovasi tersebut memiliki risiko kebocoran data.
"Model AI (seperti ChatGPT, DeepSeek, dll.) berpotensi menimbulkan risiko terhadap kerahasiaan data dan dokumen (pemerintah)," tulis Kementerian Keuangan India, dilansir dari Reuters, Kamis (6/2).
Belum diketahui apakah imbauan ini turut dilaksanakan oleh kementerian lainnya dari India. Namun, himbauan ini menambah daftar pemerintahan yang menaruh kekhawatiran terkait dengan penggunaan model akal imitasi dalam pemerintahan.
Baca Juga: Curiga 'Spyware' China, Taiwan Ogah Gunakan DeepSeek
Baca Juga: RI-India Semakin Erat Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan
Australia dan Italia adalah salah satu negara yang telah memberlakukan pembatasan serupa terhadap penggunaan DeepSeek. Kedua mencatut adanya kekhawaitarn terkait dengan risiko keamanan data.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement