Strategi Bisnis Meta (Facebook) Bocor, Ternyata Mau Garap Industri Ini

Meta dikabarkan tengah melirik industri  robot humanoid berbasis inovasi dari Akal Imitas (AI). Hal ini akan dilakukan dengan menghadirkan divisi baru dalam Reality Labs.

Chief Technology Officer Meta, Andrew Bosworth memberikan pesan memo kepada jajarannya untuk fokus mengembangkan robot humanoid untuk pasar sembari mengoptimalkan kemampuan dari Llama.

Baca Juga: Kabarnya Dimulai Pekan Ini, Hanya Pekerja Meta (Facebook) dari Negara Ini yang Aman dari PHK

"Kita fokus robot humanoid konsumen dengan tujuan memaksimalkan kemampuan platform Llama," tulisnya seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/2).

Llama adalah seri utama model akal imitasi yang dimiliki oleh perusahaan ini. Ia berkembang karena perannya sebagai dasar akal imitasi dalam media sosial seperti Facebook.

"Kami percaya bahwa memperluas portofolio investasi ke bidang ini akan memberikan nilai lebih bagi akal imitas kami serta program realitas campuran dan augmented reality kami," tulis Bosworth.

Adapun divisi ini akan dipimpin oleh Marc Whitten. John Koryl juga akan direkrut sebagai wakil presiden ritel untuk memperluas penjualan langsung produk seperti Meta Quest dan Ray-Ban Meta.

Meta juga berencana membangun keahlian ritel lebih lanjut dengan mengembangkan lokasi fisik. Meski begitu, mitra ritel tetap akan menjadi pendorong utama volume penjualan perangkat keras Meta.

Baca Juga: Usai Meta dan Amazon, Kini Giliran Google Mulai Tinggalkan DEI

Meta sendiri belum memberikan terkait dengan kabar memo ini. Namun dengan ini, perusahaan tersebut akan segera memasuki bidang robotika humanoid yang semakin kompetitif, bersaing dengan perusahaan seperti Figure AI dan Tesla.