Kabarnya Dimulai Pekan Ini, Hanya Pekerja Meta (Facebook) dari Negara Ini yang Aman dari PHK

Meta Platforms (Facebook) dikabarkan akan segera melalukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal tersebut dilakukan perusahaan dalam rangka mengoptimalkan lini bisnisnya dalam industri digital.
Dilansir dari Reuters, Senin (10/2), Meta dikabarkan akan melakukan pemberhentian massal mulai pekan ini secara global. Karyawan yang terkena pemutusan ini akan mendapatkan kabar terkait secara bertahap mulai dari 11 Februari hingga 18 Februari 2025.
Baca Juga: Usai Meta dan Amazon, Kini Giliran Google Mulai Tinggalkan DEI
Meski demikian, tak semua karyawan dalam ancaman pemencatan sepihak ini menyusul adanya regulasi yang melindungi pekerja dari hal tersebut seperti di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda.
Meta Platforms (Facebook) belum memberikan kejelasan terkait dengan kabar bahwa pihaknya akan melakukan PHK. Namun beberapa waktu lalu, perusahaan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memangkas sekitar 5% dari karyawan berkinerja terendah dan kemungkinan akan merekrut kembali beberapa posisi yang dikosongkan.
PHK ini disebut sebagai pemecatan berbasis kinerja karena didasari oleh tuntutan bisnis perusahaan terhadap kinerja karyawan demi efisiensi dari Meta Platforms (Facebook).
Adapun Meta Platforms (Facebook) dikabarkan juga tengah mencari pekerja yang bisa menempati jabatan dari insinyur machine learning dan peran teknis lain yang dianggap "kritis bagi bisnis". Hal itu terungkap dari sebuah memo yang bocor dari VP of Engineering for Monetization Meta, Peng Fan.
Proses perekrutan tersebut dikabarkan akan berlangsung antara 11 Februari hingga 13 Maret 2025. Memo tersebut juga menyebutkan agar semua karyawan untuk segera menyelaraskan diri dengan visi perusahaan untuk tahun ini.
Baca Juga: Dorong Karyawan Undur Diri, Google Berikan Sinyal Akan Lakukan PHK
"Terima kasih atas dukungan terhadap perusahaan dalam mencari talenta baru serta menyelaraskan diri dengan prioritas perusahaan untuk tahun 2025," tulis memo itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement