Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Literasi Keuangan, JA SparktheDream 2025 Bidik 2 Ribu Peserta

Genjot Literasi Keuangan, JA SparktheDream 2025 Bidik 2 Ribu Peserta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) kembali mengimplementasikan JA SparktheDream untuk tahun ketiga, memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda. 

Program edukasi finansial yang berkelanjutan ini menargetkan 2.000 peserta edukasi dari siswa sekolah menengah pertama.

Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2023, JA SparktheDream telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa dengan dukungan ratusan sukarelawan. 

Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.

Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, mengungkapkan,  literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini,  diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah. 

"Kami juga melihat pelaksanaan program sejak awal, di mana kami melihat peningkatan antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini, bahkan meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik.”kata Rudy, Senin (17/2/2025)

Baca Juga: FWD Insurance Rilis FWD Celebrate Living Song, Ajak Setiap Pribadi 'Merayakan Kehidupan'

Pelaksanaan tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. 

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi dan inklusi keuangan pelajar adalah 56,42% dan 69%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43% untuk literasi dan 75,02% untuk inklusi.

Adapun, Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa. 

"Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial," jelas Probadi

Baca Juga: Sambut Tahun 2025, FWD Insurance Perbarui FWD Whole Life Protection dan FWD Hospital Care Protection

Selain mengajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan, JA SparktheDream tahun ini menghadirkan materi baru tentang pajak. Para siswa diperkenalkan mengenai pajak dan peran pentingnya dalam membangun negara dan masyarakat. 

Tidak hanya itu, program ini juga akan menghadirkan aktivitas bootcamp yang dirancang untuk membekali peserta dalam mempersiapkan ide sosial mereka, yang nantinya akan dikompetisikan di akhir program.

"Dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan, JA SparktheDream berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara bijak serta berkontribusi kepada masyarakat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: