Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Founder Kami UMKM Menilai Program MBG Bawa Angin Segar untuk Usaha, Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Founder Kami UMKM Menilai Program MBG Bawa Angin Segar untuk Usaha, Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan 85 juta anak dan wanita hamil di Indonesia. Selain tujuan kesehatan, program MBG diprediksi bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditargetkan oleh pemerintah.

Founder organisasi Kami UMKM, Muhammad Arbani sangat optimis pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai melalui UMKM. 

"Pertumbuhan Ekonomi 8% bukan mustahil tercapai lewat program MBG, tetapi mentoring secara berkala perlu dilakukan oleh segenap organisasi UMKM," jelas Arbani.

Lanjut Arbani, program MBG harus dilindungi karena dapat memberikan angin segar untuk UMKM yang benar-benar kredibel dilibatkan secara masif oleh pemerintah. 

Meski begitu, banyak yang meragukan program MBG tak akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 8 persen. "Keraguan ini pasti muncul karena program ini benar-benar baru dilaksanakan secara resmi selama 2 bulan ini. Kalau kita lihat bagaimana MBG ini bisa memiliki andil dalam tercapainya ekonomi 8 persen, kita harus melihat variabel utama dan pendukung, dimana sektor pangan sudah pasti bergerak seperti beras, sayur, daging dan lain-lain termasuk juga makanan siap saji," paparnya.

Kemudian, untuk variabel pendukung seperti pengemasan, transportasi sektor pekerja informal, pembangunan dalam rangka pembuatan dapur, dan lain-lain juga akan tergerak.

"Dimana secara otomatis hal ini akan memberdayakan begitu banyak kelompok ekonomi termasuk UMKM sehingga sudah dipastikan ekonomi kita akan bertumbuh," tegas Arbani.

Arbani juga meyakini bahwa pemerintah sudah memiliki strategi terbaiknya untuk melibatkan UMKM di program MBG.

"Pastinya pemerintah sudah punya resep terbaik. Mulai dari sosialisasi yang dilaksanakan hingga kebijakan-kebijakan yang dibuat agar para UMKM dapat bergabung di MBG. Secara data, permasalahan yang ada dan potensi permasalahan dapat dimitigasi oleh pemerintah dengan cepat,” kata Arbani.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Program MBG di Bogor, Tegaskan Komitmen untuk Anak Bangsa

“Dari segi pertumbuhan ekonomi, mungkin kita harus bersabar melihat angka-angka pertumbuhan bergerak perlahan. Hal termudah adalah dengan melihat indikator pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Makanya saat ini, Kami UMKM gencar melakukan sosialisasi kepada UMKM di pedesaan yang menjadi bagian dari MBG ini," lanjutnya.

Untuk itu, kata Arbani, organisasi Kami UMKM akan solid mendukung program MBG yang digaungkan pemerintah.

"Intinya organisasi ini solid mendukung pemerintah untuk program MBG, UMKM yang tidak terkait pangan pun juga akan terasa dampaknya. Salah satu hal yang penting juga adalah untuk kita menguatkan para mitra UMKM yang berada didalam organisasi untuk terus tekun dan bersabar menghadapi dinamika usaha,” jelas Arbani.

“Kita tidak dapat memprediksi kelangkaan bahan baku karena faktor alam, sehingga saling menguatkan dalam forum-forum diskusi Kami UMKM. Ini sangat penting untuk menjaga mentalitas pengusaha," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: