
Pemerintah terus mendorong inovasi di sektor keuangan dengan meresmikan Bank Emas yang dikembangkan oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem keuangan nasional melalui optimalisasi aset emas dan peningkatan akses masyarakat terhadap investasi emas.
Peresmian Bank Emas (Bullion Services) ini berlangsung di Gade Tower, Jakarta, pada Rabu (26/2), dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya perbaikan ekosistem pelayanan emas guna mempercepat tabungan emas serta meningkatkan cadangan emas nasional.
Baca Juga: Dua Bank Emas Resmi Meluncur, OJK: Jadi Tonggak Penting Ekosistem Bulion Nasional
"Produksi emas kita naik dari 100 ton per tahun menjadi 160 ton. Dengan ekosistem yang lebih baik, kita bisa mempercepat tabungan emas dan memperbesar cadangan emas Indonesia," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyebutkan bahwa Bank Emas ini berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp245 triliun.
Selain itu, langkah ini diharapkan dapat memperluas dan menghemat devisa negara dengan memastikan emas diolah serta disimpan di dalam negeri, bukan mengalir ke luar negeri.
Bank Emas juga diharapkan mampu meningkatkan stabilitas moneter melalui mekanisme likuiditas emas yang dikelola oleh bank serta memfasilitasi transaksi emas di dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement