
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengungkapkan bahwa bulan Ramadan adalah momentum sekaligus peluang besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (ekraf) untuk berkembang.
Dia menilai, jika minat belanja masyarakat selama bulan Ramadan harus dipandang sebagai kesempatan emas yang potensial bagi para pelaku usaha untuk meraup keuntungan lebih dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.
"Para pebisnis UMKM dan ekraf selalu mengandalkan bulan Ramadhan. Mereka berharap mendapatkan keuntungan lebih karena masyarakat cenderung meningkatkan belanja mereka," ujar Saleh di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Rajin Pantau Harga Selama Ramadan, Stok Diklaim Aman
Dirinya pun mendorong pemerintah di semua level untuk membuka lebih banyak pasar dan bazar Ramadan di berbagai lokasi strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM dan ekraf.
Keberadaan bazar tersebut, tegasnya, tidak hanya menguntungkan bagi para pelaku usaha saja, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sebagai tempat belanja serta hiburan jelang waktu berbuka puasa atau yang kerap dikenal ngabuburit.
"Kalau ada bazar, tentu lebih bagus. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan seperti makanan, minuman, pakaian, alat shalat, kurma, hingga oleh-oleh khas Ramadan," jelasnya.
Baca Juga: Buka Peluang Pasar Global! Surveyor Indonesia Dukung UMKM Kreatif Berkelanjutan
Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya fasilitas dari pemerintah agar bazar dapat berjalan dengan lancar. Di sisi lain, peran Satpol PP serta aparat keamanan juga krusial guna menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
"Bayangkan jika setiap kabupaten/kota memiliki bazar dan pasar murah Ramadan, pasti akan diminati dan sangat membantu perekonomian daerah," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement