Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Berkomitmen Pastikan Perundingan Peningkatan ATIGA Selesai Tahun Ini

RI Berkomitmen Pastikan Perundingan Peningkatan ATIGA Selesai Tahun Ini Kredit Foto: Biro Humas Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia mendukung kepemimpinan Singapura dalam penyelesaian perundingan peningkatan (upgrading) Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ASEAN Trade in Goods Agreement/ATIGA) dan berkomitmen memastikan penyelesaian perundingan tepat waktu tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri saat bertemu Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong  di Desaru, Johor, Malaysia pada Kamis (27/2/2025).

Baca Juga: Sejumlah Perubahan dalam Aturan Terbaru Devisa Hasil Ekspor SDA

Pertemuan yang membahas peningkatan ekonomi dan perdagangan kedua belah pihak ini dilakukan di sela-sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers'/AEM Retreat) ke-31.

"Peningkatan komitmen dalam ATIGA akan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN  secara lebih mendalam, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk. Indonesia dan  Singapura meyakini, perjanjian yang ditingkatkan akan lebih memfasilitasi kegiatan bisnis sehingga diharapkan menciptakan perdagangan inklusif dan memperkuat ketahanan ekonomi di kawasan. Sehingga, penting bagi kawasan untuk dapat diselesaikan tahun ini," jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (3/3).

Dalam pertemuan tersebut, Wamendag Roro sepakat dengan pandangan Menteri Gan terkait pentingnya meningkatkan sentralitas ASEAN, salah satunya dengan merumuskan strategic outlook untuk ASEAN. 

Menteri Gan juga menyampaikan optimismenya untuk menyelesaikan perundingan peningkatan ATIGA tahun ini dan penandatanganannya diharapkan dapat dilaksanakan saat KTT ASEAN 2025.

Singapura juga mendukung aksesi Indonesia di Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk  Kemitraan Trans-Pasifik (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific  Partnership/CPTPP) dan mendorong negara anggota ASEAN lainnya untuk bergabung serta mengusulkan adanya platform diskusi antara negara anggota ASEAN dengan CPTPP. 

Salah satunya melalui dialog dengan negara mitra. Hal ini penting sebagai forum bertukar pandangan sehingga hubungan antara negara anggota ASEAN dan CPTPP semakin terbangun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: