Kredit Foto: Menn Group
Manajemen PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) buka suara mengenai nasib bisnis Perseroan setelah terjadi perubahan pengendali saham.
Sebelumnya, pengendali MENN, yakni Michael Halim Mulyanto, Edrick Pramana, dan Agus Mulyanto, telah melepas kepemilikan saham mereka kepada enam pihak baru.
Enam entitas tersebut adalah PT Penajam Makmur Jaya, PT Negara Maju Makmur, PT Sarjana Sama Indah, PT Kalimantan Sejahtera Indonesia, PT Kalimantan Indah Kedepan, dan PT Sarana Majemuk Indonesia.
Dalam keterbukaan informasi pada Rabu (5/3), Direktur Utama MENN, Michael H Mulyanto, BSC.MBA, menjelaskan bahwa pengendali baru memiliki visi misi baru di bidang teknologi IT untuk Perseroan dan ingin mengembangkan bisnis Perseroan ke ranah baru.
Baca Juga: Manajemen MNC Land Tanggapi Rumor Hary Tanoe Digugat hingga Isu KEK Lido
"Pertimbangan yang melatarbelakagi pelepasan kepemilikan pemegang saham lama Perseroan adalah pengembangan yang bagus untuk Perseroan ke depannya dengan visi misi pengendali baru. Perubahan pengendali dikarenakan pengendali baru akan melakukan investasi terhadap Perseroan," lanjut Michael.
Selain perubahan pengendali, Michael menyatakan bahwa Perseroan turut mempertimbangkan keputusan perubahan manajemen atau susuan direksi dan komisaris karena visi misi ke depan pemegang saham baru untuk menjadikan Perseroan berfokus pada ranah Business to Business untuk keperluan perkembangan teknologi informasi (IT) dalam ranah kemaritiman, pertambangan, data center server, dan developer.
Adapun mengenai nasib bisnis Perseroan pasca perubahan pengendali, Michael menjelaskan adanya potensi perubahan dalam model bisnis atau segmen pasar.
"Ke depan, segmen pasar masih tetap akan pada bidang teknologi IT dan Internet of Things tetapi akan menjadi solusi lebih kepada ranah Business to Business (B2B), tidak kepada pada ranah Business to Customer (B2C)," ungkap Michael.
"Ada juga perencanaan untuk semua pemengang saham baru menggunakan teknologi IT dan produk IoT (Internet of Things) Perseroan pada sisi industri teknologi kemaritiman, industri teknologi pertambangan, industri teknologi server development, industri tracking kendaraan dan alat berat, industry teknologi developer, dimana seluruh perkembangan Perseroan akan di fokuskan kepada bidang-bidang tersebut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement