Perjalanan Johari Zein, Pelayan Hotel yang Sukses Dirikan JNE dan Paxel hingga Bangun 99 Masjid

Johari Zein adalah sosok pengusaha inspiratif yang mendirikan dua perusahaan logistik besar di Indonesia, yaitu JNE dan Paxel. Namun, tak banyak yang mengira bahwa ia dulunya adalah seorang pekerja biasa.
Lahir di Medan pada 16 April 1954, Johari Zein memulai kariernya dari bawah. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Perhotelan Trisakti, ia bekerja sebagai pelayan di Jakarta Hilton International Hotel yang kini menjadi The Sultan Hotel & Residences.
Kemampuan dan dedikasi Johari Zein selama bekerja di hotel tersebut membawanya naik jabatan menjadi supervisor kasir di bagian front office. Namun, jiwa wirausaha yang dimilikinya sejak kecil tidak pernah padam. Bahkan, sejak usia 12 tahun, Johari sudah menunjukkan minat berbisnis dengan membuat dan menjual majalah sekolah kepada teman-temannya.
Pada tahun 1980, Johari memutuskan untuk beralih ke industri logistik. Ia bergabung dengan perusahaan jasa pengiriman multinasional TNT sebagai salesman. Kemampuannya dalam memimpin dan mengelola operasional membuatnya dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia.
Lima tahun kemudian, Johari memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan mendirikan jasa pengiriman bernama Worldpak, yang kemudian berganti nama menjadi Pronto. Meskipun pada tahun 1990 ia menjual seluruh sahamnya di Pronto, pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi langkah berikutnya.
Pada tahun 1990, bersama rekan-rekannya, Johari Zein mendirikan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dengan modal awal Rp100 juta dan dimulai dengan delapan karyawan. Di bawah kepemimpinannya, JNE berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia. Pada tahun 2010, JNE mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp1 triliun, dengan pertumbuhan 30-40% per tahun.
Baca Juga: Bakat Sukses Anindya Bakrie, Akuisisi ANTV hingga Beli Oxford United
Pada tahun 2016, Johari memiliki visi besar untuk membawa JNE melantai di bursa saham melalui IPO. Namun, tidak semua pemegang saham sepakat dengan gagasan tersebut. Ketidaksepakatan ini membuatnya memilih mundur dari jajaran manajemen dan hanya berperan sebagai komisaris. Meskipun demikian, semangatnya untuk berinovasi di industri logistik tidak pernah surut.
Di sela waktu luangnya sebagai komisaris JNE, Johari Zein mulai berpikir ulang tentang potensi baru di industri logistik. Ia melihat peluang besar dalam layanan pengiriman berbasis teknologi, terutama untuk memenuhi kebutuhan UMKM dan pelanggan yang menginginkan layanan cepat dan efisien. Pada tahun 2017, Johari bersama Bryant Christanto dan Zaldy Ilham Masita mendirikan Paxel, perusahaan logistik digital pertama di Indonesia.
Paxel hadir dengan layanan sameday delivery antar kota yang memungkinkan pengiriman langsung dari lokasi pengguna tanpa perlu datang ke kantor layanan. Dengan model berbasis aplikasi, Paxel fokus mengisi celah di pasar, terutama bagi UMKM kuliner yang ingin mengirim frozen food. Dalam waktu singkat, Paxel sukses menarik banyak pengguna dan mencatatkan 1,5 juta transaksi pengiriman barang pada tahun 2019.
Sejak pandemi, Paxel mencatat pertumbuhan yang luar biasa. Rata-rata pertumbuhan bisnisnya mencapai 80% setiap tahunnya. Perusahaan ini telah melayani lebih dari 2.000 UMKM, 3 juta pengguna, dan mengirim lebih dari 17 juta paket dengan tingkat ketepatan waktu di atas 98%.
Baca Juga: Jogi Hendra Atmadja, Dokter yang Sukses Membangun Mayora hingga Produknya Tersebar di 100 Negara
Salah satu strategi cerdas Paxel adalah kerja sama dengan kompetitornya, SiCepat. Alih-alih bersaing langsung, Paxel menggandeng SiCepat sebagai mitra last-mile delivery. Melalui kerja sama ini, Paxel memperluas jangkauannya hingga 17 provinsi dan 114 kabupaten/kota, sementara SiCepat mendapatkan tambahan volume pengiriman. Strategi ini menciptakan situasi win-win bagi kedua perusahaan.
Paxel juga menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi halal. Hal ini sangat penting karena sekitar 80% layanan Paxel bergerak di bidang produk kuliner. Dalam operasionalnya, Paxel menerapkan pemisahan antara paket makanan halal dan non-halal sejak tahap penjemputan hingga pengantaran akhir. Sertifikasi ini memberikan kepercayaan lebih bagi pelaku usaha makanan dalam mendistribusikan produknya.
Selain sukses di dunia bisnis, Johari Zein juga dikenal sebagai seorang filantropi. Melalui Johari Zein Foundation, ia aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya adalah program pembangunan 99 masjid di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement