Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakat Sukses Anindya Bakrie, Akuisisi ANTV hingga Beli Oxford United

Bakat Sukses Anindya Bakrie, Akuisisi ANTV hingga Beli Oxford United Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anindya Novyan Bakrie, atau yang akrab disapa Anin, lahir pada 10 November 1974 di Jakarta. Ia adalah sosok pengusaha Indonesia yang telah membawa nama Bakrie Group lebih luas menjangkau berbagai sektor bisnis, mulai dari teknologi, media, telekomunikasi, hingga kendaraan listrik. 

Sebagai cucu dari Achmad Bakrie sang pendiri Bakrie Group dan putra sulung dari Aburizal Bakrie, Anindya telah mewarisi bisnis keluarga. Ia adalah penerus yang berhasil melakukan inovasi dan diversifikasi bagi perusahaan keluarga.

Sejak kecil, Anindya telah dikenalkan dengan nilai-nilai kewirausahaan dan kesederhanaan oleh keluarganya. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dengan adik-adiknya, Anindhita Bakrie dan Anindira Ardiansyah Bakrie. 

Pendidikan menjadi prioritas utama dalam keluarga Bakrie, dan hal ini tercermin dari perjalanan akademis Anindya. Setelah menamatkan pendidikan menengah di SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta, ia melanjutkan studinya di Phillips Academy Andover, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada tahun 1996, Anindya meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Northwestern University, Illinois. 

Tak lama setelah lulus, ia memulai karier profesionalnya sebagai analis keuangan di Salomon Brothers Inc. di Wall Street, New York. Namun, setelah itu, Anin masih menempuh pendidikan lanjut.

Pada tahun 2001, Anindya menyelesaikan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stanford Graduate School of Business, California. Pendidikan ini menjadi bekal penting bagi dirinya untuk memimpin berbagai bisnis keluarga dan mengembangkan sayap ke sektor-sektor baru.

Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1997, Anindya bergabung dengan Bakrie Group, perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1942. Ia menjabat sebagai Deputi Chief Operating Officer (COO) dan Managing Director di PT Bakrie & Brothers Tbk. 

Pada tahun 2001, ia dipercaya sebagai Chief Operating Officer (COO) di Capital Managers Asia Pte. Ltd, Singapura, sebelum akhirnya kembali fokus mengembangkan bisnis di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Rolls-Royce, Dibangun Anak Miskin hingga Sukses Jadi Perusahaan Mobil Mewah

Salah satu pencapaian besar Anindya adalah dalam dunia media. Pada tahun 2002, ia mengambil alih kepemimpinan Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) dan berhasil melakukan restrukturisasi utang perusahaan tersebut. 

Pada tahun 2007, Anindya mengakuisisi Lativi Media Karya, yang kemudian diubah namanya menjadi TV One dengan fokus pada berita dan olahraga. Bersama Erick Thohir, Anindya mendirikan Visi Media Asia (VIVA) pada tahun 2011, yang membawahi TV One, ANTV, dan portal berita VIVA.co.id. Di bawah kepemimpinannya, TV One menjadi televisi nomor satu dalam segmen berita dan olahraga, sementara ANTV fokus pada hiburan keluarga.

Tidak hanya di bidang media, Anindya juga berhasil mengembangkan bisnis telekomunikasi melalui PT Bakrie Telecom Tbk (Esia). Ia meluncurkan berbagai produk inovatif seperti Esia Talk dan VIVALL, yang memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan biaya terjangkau dan menikmati tayangan televisi favorit melalui gadget.

Anindya tidak berhenti pada bisnis media dan telekomunikasi. Ia memimpin Bakrie Group untuk berinvestasi dalam sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik. Melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas, perusahaan ini berhasil memasok bus listrik pertama di Jakarta pada tahun 2023, yang digunakan sebagai armada transportasi umum. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon di ibu kota, tetapi juga menandai komitmen Bakrie Group dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Di dunia olahraga, Anindya bersama Erick Thohir menjadi pemilik klub sepak bola Inggris, Oxford United, sejak tahun 2018. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi olahraga, seperti Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia dan Persatuan Renang Indonesia (PRSI), di mana ia menjabat sebagai Ketua Umum PRSI periode 2016-2020.

Baca Juga: Jogi Hendra Atmadja, Dokter yang Sukses Membangun Mayora hingga Produknya Tersebar di 100 Negara

Anindya tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga aktif dalam organisasi bisnis dan sosial. Pada tahun 2004, ia bergabung dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi. Sementara pada Januari 2025, ia resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kadin.

Di tingkat internasional, Anindya merupakan anggota Dewan Penasihat The Asia Pacific Media Forum (APMF) dan Wakil Indonesia pada Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (ABAC). Ia juga duduk di Dewan Pengarah Eisenhower Fellowship dan International Council of Harvard University’s Belfer Center for Science and International Affairs.

Meski sukses sejak muda, Anindya dikenal sebagai sosok yang rendah hati. ]Melalui The Bakrie Center Foundation (BCF), yang ia dirikan, Anindya terjun langsung dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: