Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Gembira dari ESDM, Pemudik Kendaraan Listrik Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya

Kabar Gembira dari ESDM, Pemudik Kendaraan Listrik Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa kekhawatiran kehabisan daya.

Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 3.558 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara untuk menunjang keperluan mudik lebaran.

Baca Juga: PKS Dukung Ide Prabowo Kasih THR ke Ojol

Bahlil menekankan pentingnya infrastruktur pendukung kendaraan listrik, terutama selama arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengguna. 

Pemerintah telah meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memperbanyak SPKLU, terutama di jalur-jalur strategis dengan volume pemudik tinggi.

Ini disampaikannya saat meninjau kesiapan infrastruktur energi di Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025) selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kami meminta kepada PLN agar jangan sampai pemudik yang menggunakan kendaraan listrik kehabisan listrik di tengah jalan. Oleh karena itu, jumlah SPKLU harus ditambah, khususnya di wilayah strategis," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (14/3).

Bahlil juga menegaskan bahwa pemerataan SPKLU menjadi prioritas Pemerintah. "Sekarang semakin banyak masyarakat yang menggunakan mobil listrik. Karena itu, pemerintah melalui PLN menyediakan satu unit SPKLU setiap 22 kilometer," katanya.

Pemerintah memprediksi adanya lonjakan penggunaan SPKLU selama periode mudik. Tahun lalu, tercatat 14.000 transaksi pengisian daya, dan pada 2025 angka ini diperkirakan meningkat lima kali lipat menjadi 70.000 transaksi.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah juga telah mengarahkan penyediaan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) yang ditempatkan di pintu keluar tol guna membantu pengguna yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: