Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Ini Daftar Saham Paling Cuan dan Paling Boncos Pekan Lalu

Catat! Ini Daftar Saham Paling Cuan dan Paling Boncos Pekan Lalu Kredit Foto: Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar saham domestik mengalami dinamika tajam sepanjang pekan perdagangan 10—14 Maret 2025. Sejumlah saham mencatatkan lonjakan signifikan, sementara yang lain terperosok dan menyedot modal investor.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Hillcon Tbk (HILL) menjadi bintang pekan ini dengan kenaikan fantastis 378,16%, dari Rp410 menjadi Rp1.965 per saham. Saham lain yang turut mencatatkan penguatan besar adalah PT Bersama Zatta Jaya Tbk (BAIK) yang naik 35,38% ke Rp88 per saham, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang melesat 28,85% ke Rp67 per saham, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang melonjak 28,16% ke Rp39.600 per saham, serta PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang menguat 25,37% ke Rp1.680 per saham.

Baca Juga: Aksi Jual Asing Tak Terbendung! IHSG Tertekan, Kapitalisasi Pasar Menciut

Namun, tidak semua saham menikmati reli. PT Indosterling Technomedia Tbk (DATA) menjadi yang paling terpukul dengan penurunan 46,48%, dari Rp1.990 menjadi Rp1.065 per saham. Saham lain yang anjlok signifikan adalah PT Global Sukses Solusi Tbk (GPSO) yang turun 25,76% ke Rp490 per saham, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) yang longsor 24,57% ke Rp9.975 per saham, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang tertekan 22,18% ke Rp1.140 per saham, serta PT Ayana Land International Tbk (ASPI) yang merosot 20,86% ke Rp220 per saham.

Di tengah volatilitas saham, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp3,69 triliun dalam sepekan. Dengan demikian, sepanjang tahun 2025, total nilai jual bersih investor asing telah mencapai Rp26,04 triliun, mencerminkan tren arus keluar dana yang terus berlanjut dari pasar saham domestik.

Baca Juga: IHSG Sepekan Melemah -1,81 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Ambles Jadi Rp11.235 Triliun

Aksi jual investor asing dan tekanan pada sejumlah saham turut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang terkoreksi 1,81% ke level 6.515,631 dari posisi pekan sebelumnya di 6.636,000. Penurunan IHSG ini juga berimbas pada kapitalisasi pasar yang menyusut 1,87% atau sekitar Rp215 triliun, menjadi Rp11.235 triliun dari Rp11.450 triliun.

Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 1,48% menjadi 1,09 juta kali transaksi dari sebelumnya 1,10 juta kali transaksi. Rata-rata volume transaksi harian pun melemah 12,94% menjadi 17,31 miliar lembar saham dari 19,88 miliar lembar saham pada pekan lalu. Tekanan di pasar semakin dalam dengan anjloknya rata-rata nilai transaksi harian sebesar 28,43%, dari Rp13,14 triliun menjadi Rp9,40 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: