Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Idulfitri 2025, Bapanas Gencarkan Pangan Murah di Berbagai Daerah

Jelang Idulfitri 2025, Bapanas Gencarkan Pangan Murah di Berbagai Daerah Kredit Foto: Bulog
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang Idulfitri 1446 H, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kian masih menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah.

Upaya tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat serta menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan komoditas pangan selama bulan Ramadan.

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, menyampaikan bahwa GPM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi serta memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan mudah tanpa kesulitan.

Baca Juga: Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman dan Terjangkau Jelang Ramadan

“Kegiatan ini sangat dinantikan masyarakat karena membantu mereka mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah, terutama menjelang Lebaran di mana kebutuhan semakin meningkat,” ujar Hermawan dalam acara Balkot Ramadan Fest 2025 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/3/2025).

Dia mengatakan bahwa sebagian besar harga pangan masih dapat dikendalikan, namun beberapa komoditas lain seperti cabai rawit merah dan Minyakita masih menghadapi tantangan. Minyak goreng, misalnya, kerap dijual di atas harga acuan lantaran ulah spekulan. Sedangkan produksi cabai rawit merah masih menghadapi kendala cuaca yang tidak menentu.

“Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permainan harga, termasuk melalui tindakan hukum terhadap pelaku yang menjual Minyakita di atas harga yang ditetapkan,” tambahnya.

Baca Juga: Bapanas Ungkap Nasib Program Pangan Murah Usai Anggaran Dipangkas Nyaris 50%

Dalam keterangan yang sama, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengapresiasi kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan pasokan pangan tetap stabil. Ia menilai bahwa GPM tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran.

Sebagai bagian dari upaya stabilisasi pangan, Balkot Ramadan Fest 2025 digelar pada 17-21 Maret 2025 di Kota Bogor. Acara ini melibatkan 120 booth, 246 UMKM, 16 penyedia pangan, 13 gerai pelayanan publik, dan 7 ritel modern, serta menyediakan delapan mobil pelayanan untuk masyarakat.

Melihat hal tersebut, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi berharap bahwa pelaksanaan GPM secara masif tersebut bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan murah sekaligus menekan inflasi.

“Kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan adalah kunci untuk memastikan distribusi pangan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Bapanas mengimbau masyarakat untuk terus memantau jadwal dan lokasi Gerakan Pangan Murah melalui media resmi Bapanas atau kanal informasi pemerintah daerah setempat.

Sumber foto: Humas Bapanas

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: