Bisa Direbut China, Trump Diminta Beri Karpet Merah untuk Industri Mobil Tanpa Sopir

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump didesak untuk segera mempercepat regulasi terkait kendaraan tanpa pengemudi (self-driving cars) oleh sejumlah produsen mobil terkemuka dan kelompok teknologi.
Aliansi Inovasi Otomotif Amerika Serikat baru-baru ini mengirimkan sebuah surat terkait dengan berbagai hambatan regulasi yang menghambat penerapan teknologi tersebut di Amerika Serikat.
Baca Juga: Lirik Pasar Mobil Listrik, Pendapatan Xiaomi Naik Hampir 50%
Mereka menuntut pemerintah untuk segera melakukan penerapan kerangka kerja nasional berbasis kinerja serta ingin regulasi dalam aspek perangkat keras, perangkat lunak, dan operasi mobil otonom dipegang penuh oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA).
"Jika pemerintah federal gagal mengambil langkah yang masuk akal untuk mendukung kebijakan kendaraan otonom, kita akan kehilangan kepemimpinan dalam sektor ekonomi penting ini kepada China," tulis surat itu, dilansir dari Reuters, Rabu (19/3).
Kelompok industri tersebut juga meminta pemerintah untuk tidak mewajibkan pengemudi manusia dalam kendaraan komersial tanpa pengemudi dan Mengklarifikasi bahwa penumpang kendaraan otonom tidak memerlukan surat izin mengemudi untuk menaiki kendaraan otonom.
Tak hanya itu, industri otomotif juga ingin pemerintah mengizinkan truk otonom menggunakan lampu peringatan dalam kabin alih-alih perangkat fisik yang harus dipasang oleh pengemudi hingga memastikan bahwa kendaraan tanpa pengemudi tidak memerlukan kontrol manual.
Tuntutan ini tidak terlepas dari masih bervariasinya regulasi kendaraan otonom di Amerika Serikat. Variasi tersebut menciptakan ketidakkonsistenan aturan yang menurut industri dapat membahayakan keselamatan dan mengikis kepercayaan publik.
Baca Juga: Permintaan SU7 Meningkat, Xiaomi Mau Naikkan Pengiriman Mobil 350 Ribu Unit di Tahun ini
Para pelaku industri khawatir bahwa lambatnya regulasi bisa membuat pihaknya tertinggal dari China. Sebelumnya, Beijing telah memberikan dukungan penuh kepada industri otomotif, khususnya penggiat kendaraan otonom untuk pengujian dan penerapan teknologi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement