Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Abraham Sridjaja: Usut Tuntas dan Transparan Penembakan Tiga Polisi, Jaga Soliditas TNI-Polri

Abraham Sridjaja: Usut Tuntas dan Transparan Penembakan Tiga Polisi, Jaga Soliditas TNI-Polri Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Abraham Sridjaja, menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden penembakan tiga anggota kepolisian oleh oknum prajurit TNI di Way Kanan, Lampung.

Abraham menyatakan duka cita yang mendalam atas gugurnya tiga personel Polri dalam insiden tragis tersebut.

"Penembakan ini merupakan tindakan keji. Saya mengecam keras pelaku penembakan dan mendesak agar proses hukum dijalankan secara tegas,” ujarnya.

Abraham mengapresiasi langkah cepat pimpinan TNI dan Polri dalam merespons insiden ini. Pihak Kepolisian Daerah Lampung dan Komando Resor Militer setempat telah berkoordinasi dan menjanjikan proses investigasi yang transparan serta penanganan kasus secara tuntas.

Bahkan, pemerintah melalui Menko Polhukam telah meminta Panglima TNI dan Kapolri mengambil tindakan tegas, memastikan proses hukum berjalan transparan dengan hukuman terberat tanpa pandang bulu bagi pelaku.

Dari sisi TNI, Kodam II/Sriwijaya menegaskan komitmennya untuk tidak melindungi oknum yang bersalah dan akan menjatuhkan sanksi tegas sesuai hukum militer jika terbukti.

"Saya mengapresiasi TNI dan Polri yang bergerak cepat dan berkomitmen mengusut kasus ini secara terang-benderang.” kata Abraham.

Abraham mendesak dilakukannya investigasi yang transparan dan independen atas insiden ini. Ia meminta agar tidak ada fakta yang ditutup-tutupi dan proses hukum dilakukan secara profesional.

"Institusi TNI maupun Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang. Proses investigasi harus transparan, akuntabel, dan hasilnya disampaikan terbuka kepada masyarakat,” tegas Abraham.

Ia juga mengingatkan agar pelaku diadili dan diberi hukuman seberat-beratnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Abraham menambahkan bahwa DPR, khususnya Komisi I, akan memonitor perkembangan kasus ini untuk memastikan akuntabilitas penegakan hukum terjaga.

Abraham Sridjaja menegaskan pentingnya menjaga soliditas dan sinergi antara TNI dan Polri pasca-insiden agar tidak berkembang menjadi gesekan antarlembaga.

Menurutnya, peristiwa ini adalah ulah oknum dan bukan mencerminkan kebijakan institusi TNI maupun Polri secara keseluruhan.

"TNI dan Polri adalah dua pilar utama keamanan negara yang harus selalu bahu-membahu. Saya yakin pimpinan kedua institusi ini sepakat bahwa kerja sama dan keharmonisan harus tetap dijaga,” ujarnya.

Abraham mengapresiasi komunikasi intens antara jajaran Polri dan TNI di Lampung yang menunjukkan kekompakan dalam penanganan kasus ini.

Ia menyerukan kepada seluruh personel di lapangan untuk tetap menjaga kekompakan, saling menahan diri, dan mengutamakan koordinasi.

"Jangan sampai insiden ini memecah belah hubungan TNI-Polri. Solidaritas dan sinergi harus makin diperkuat untuk mencegah hal-hal serupa terulang di kemudian hari,” kata Abraham.

Dengan soliditas yang terjaga, ia optimistis TNI dan Polri dapat bersama-sama memulihkan kepercayaan masyarakat pasca-insiden dan terus menjalankan tugas masing-masing dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sebagai penutup, Abraham Sridjaja kembali menyampaikan belasungkawa kepada keluarga ketiga anggota Polri yang gugur.

Ia berharap proses hukum yang adil dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban maupun institusi Polri. Abraham juga mengingatkan bahwa kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan penghormatan antar-aparat di lapangan.

"Kami di Komisi I DPR RI akan terus mendorong terciptanya hubungan harmonis TNI-Polri dan perbaikan regulasi jika diperlukan, agar kejadian tragis seperti ini tidak terulang. Keamanan dan ketertiban negara adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Abraham Sridjaja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: