
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Albert Saputra, mengungkapkan bahwa Tambang Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026. Hal itu ia sampaikan dalam temu media di Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Albert menyebutkan bahwa operasi awal tambang ini diperkirakan akan menyumbang produksi emas sekitar 80-100 ribu ounces per tahun bagi MDKA.
"Pani itu akan nyumbang di tahapan awal tuh mungkin sekitar 80-100 ribu kali ya, masih range lah. Produksi awal tuh sekitar 2026, target kita itu mulai produksi di kuartal pertama," ujar Albert.
Baca Juga: Saratoga Borong 121,76 Juta Saham MDKA, Perkuat Cengkeraman di Merdeka Copper
Ia menambahkan, dengan masih berjalannya proyek tambang ini, belanja modal (capital expenditure/Capex) perusahaan tahun ini masih akan difokuskan pada penyelesaian Tambang Emas Pani serta proyek HPAL dari Merdeka Baterai (MBMA).
Beroperasinya Tambang Emas Pani dipastikan akan mendongkrak produksi emas perusahaan secara signifikan.
Baca Juga: Masa Penawaran Segera Berakhir, Obligasi MDKA Tawarkan Bunga hingga 8,75%
"Tambahan produksi seperti tadi dibilang, tambahan produksi itu akan datang dari proyek Pani waktu dia udah selesai di tahun 2026," kata Albert.
Tambang ini diprediksi bakal menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Berdasarkan Feasibility Study (FS) dan hasil pengeboran sejak 2022, tambang ini mengandung sumber daya mineral sebesar 303,1 juta ton ore, dengan kandungan emas mencapai 6,9 juta ounces.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement