Kolaborasi dan Keberlanjutan! Rahasia Sukses PTPN III Borong Penghargaan di Anugerah BUMN

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang 14th Anugerah BUMN 2025 yang digelar oleh BUMN Track dan BTA Academy di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/03/2025). Dalam ajang bergengsi ini, PTPN III berhasil membawa pulang empat penghargaan, termasuk gelar Best CEO yang diberikan kepada Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani.

Tiga penghargaan korporasi yang diraih PTPN III meliputi Strategi Pertumbuhan Perusahaan Terbaik (Peringkat II), ESG (Environmental, Social, and Governance) Perusahaan Terbaik (Peringkat I), serta Kolaborasi Strategis Perusahaan Terbaik (Peringkat II). Selain itu, Mohammad Abdul Ghani juga dinobatkan sebagai The Best CEO Developing Talent atas perannya dalam pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

Baca Juga: PTPN Hormati Proses Hukum Dugaan Korupsi PG Djatiroto, Pastikan Operasional Tetap Berjalan

Ghani mengapresiasi penghargaan yang diterima dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi serta kerja sama solid di seluruh lini perusahaan. "Kami terus berupaya memperkuat strategi pertumbuhan, menerapkan prinsip keberlanjutan melalui ESG, serta menjalin kolaborasi strategis demi mendukung ketahanan pangan dan energi nasional," ujarnya.

Baca Juga: PTPN Group Mantapkan Langkah di Energi Hijau dan Perkebunan Berbasis IoT

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa transformasi yang dijalankan PTPN Group akan terus berlanjut guna meningkatkan daya saing industri perkebunan nasional. "Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat daya saing global, serta memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia," tambahnya.

CEO BUMN Track, SH Sutarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Anugerah BUMN 2025 merupakan ajang penghormatan bagi perusahaan yang berkontribusi dalam meningkatkan daya saing BUMN secara global. Ia berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi BUMN lain untuk terus menunjukkan kinerja positif. "Kami percaya bahwa upaya terbaik untuk melawan stigma tersebut adalah dengan terus menunjukkan kinerja positif, tata kelola yang baik, dan kontribusi nyata bagi masyarakat," ungkapnya.