- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Senin Berakhir Ambruk -1,55% ke Level 6.161, Sektor Ini Paling Merana

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lesu hingga akhir perdagangan Senin, 24 Maret 2025. IHSG merosot 96,96 poin atau setara -1,55% sehingga posisinya berakhir di level 6.161,21.
Aktivitas pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga masih didominasi oleh tren negatif. Total ada 500 saham melemah, 134 saham menguat, dan 168 saham mendatar.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 6.269,90 sementara posisi terendahnya pada level 5.967,19.
Baca Juga: Agendakan Pergantian Direksi, Saham BBRI Melemah di Tengah RUPS Tahunan
Sampai akhir perdagangan, IHSG tampak telah memperjualbelikan 14,43 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.064.727 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp13,97 triliun.
Pada perdagangan di awal pekan ini, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang terlaris dengan nilai transaksi sebesar Rp2,61 triliun. Disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang membukukan nilai transaksi Rp1,40 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi senilai Rp1,25 triliun.
Baca Juga: Fundamental Tetap Kuat! Rosan Roeslani Yakin Pasar Modal akan Kembali Meningkat
Hari ini, nyaris semua sektor mencetak rapor merah. Sektor bahan baku menjadi yang paling merana dengan koreksi -3,20% diikuti properti -2,68% dan energi -2,63%.
Sektor lainnya turut menderita seperti kesehatan (-2,35%), transportasi (-2,36%), industri (-1,84%), silikal (-1,63%), non silikal (-1,28%), keuangan (-0,69%), hingga sektor infrastruktur (-0,59%). Sementara itu, hanya sektor teknologi yang mampu melesat 3,79%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement