
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo menyampaikan terjadi peningkatan pada kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.
"Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi. Kenaikan signifikan terjadi pada pemudik dengan kendaraan Gol 1 melalui jalan tol yang mencapai 561.609 kendaraan atau ekuivalen dengan 2.808.045 orang atau naik 18,06% dibandingkan tahun lalu”, kata Budi dalam keterangannnya, Rabu (26/3/2025).
Sesuai data Posko Angleb 2025, pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri, pada H-10 s.d. H-6 (21 s.d 25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62% atau sebanyak 1.757.745 orang.
Sedangkan pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 s.d. H-6 (21 s.d. 25 Maret 2025), mengalami penurunan sebesar 15,51% atau sebanyak 2.250.298 orang.
"Dengan kenaikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek keselamatan dan memperhatikan waktu-waktu yang sesuai untuk melakukan perjalanan mudik. Selain itu, bagi pemudik dengan kendaraan umum dapat memperhatikan informasi mengenai pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way," pungkas Budi.
Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 berlangsung 24 jam selama 22 hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025.
Selain Kementerian Perhubungan, instansi lain yang mengisi posko terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero),PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement