
Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia. Perjalanan jauh dan waktu tempuh yang panjang sering kali menjadi tantangan tersendiri. Selain menjaga kesehatan fisik, pemudik juga perlu mengatur keuangan agar biaya perjalanan tetap terkendali, terutama dalam hal pengeluaran untuk bahan bakar (BBM).
Sebelum memulai perjalanan jauh, hal utama yang perlu diperhatikan yaitu, pastikan kendaraan dalam kondisi
prima dengan melakukan servis berkala. Pemeriksaan mesin, rem, kondisi ban, dan sistem kelistrikan sangat penting untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan efisien dan tanpa kendala di jalan. Dengan kondisi kendaraan yang optimal, efisiensi bahan bakar dapat semakin ditingkatkan, terutama jika diimbangi dengan teknik berkendara yang tepat.
Gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap konsumsi bahan bakar. Menjaga laju kendaraan tetap konstan lebih efisien dibandingkan dengan akselerasi atau deselerasi mendadak yang hanya membuang bahan bakar secara percuma.
Baca Juga: Data Mudik Lebaran 2025: Pesawat, Bus Naik, Angkutan Kapal Laut Justru Turun
Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar saat berkendara adalah dengan menerapkan teknik Ecodriving. Teknik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga menjadi bagian dari safety driving untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Penting bagi para pemudik untuk memahami bahwa cara berkendara yang efisien dapat berdampak langsung
pada penghematan bahan bakar. Dengan menerapkan teknik Ecodriving, tidak hanya perjalanan menjadi lebih hemat, tetapi juga lebih ramah lingkungan,” ujar Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia yang dikutip di Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Dalam berkendara, hal lain yang perlu diterapkan pengemudi untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal, pertama pemudik perlu menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilihan bahan bakar yang tepat akan memastikan mesin bekerja optimal dan lebih irit konsumsi bahan bakar.
Selain penggunaan bahan bakar yang tepat, menjaga beban kendaraan tetap dalam kondisi ideal juga penting. Muatan berlebih dapat membebani mesin, yang akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, pastikan di saat mudik kendaraan tidak membawa barang berlebihan.
Pemudik juga disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Memantau rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, atau aturan ganjil-genap dapat membantu menghindari kemacetan. Jika kendaraan berhenti cukup lama, mematikan mesin atau memindahkan gigi ke posisi netral dapat menghemat bahan bakar.
Baca Juga: Buat yang Mau Mudik, Cek Jadwal Contra flow Arus Mudik dan Balik 2025
Satu hal yang tidak kalah penting, tekanan angin pada ban juga harus diperhatikan. Ban dengan tekanan kurang akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi kontrol kendaraan, sementara tekanan yang terlalu tinggi dapat memperpanjang jarak pengereman dan berisiko bagi keselamatan. Untuk pengecekan ban secara menyeluruh, Anda bisa melakukan pemeriksaan ban di Toko Model (TOMO) Bridgestone terdekat untuk mengetahui kondisi ban Anda.
Selain memiliki peran vital dalam keamanan dan kenyamanan berkendara, pemilihan ban yang tepat juga menjadi faktor penting dalam menghemat bahan bakar. Ban dengan hambatan gulir rendah dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar atau baterai kendaraan listrik.
Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, Bridgestone Indonesia menghadirkan produk unggulan dengan teknologi ENLITEN, yaitu Turanza 6 dan Ecopia EP300. Kedua ban ini tidak hanya memberikan pengendalian yang lebih baik dan kenyamanan maksimal, tetapi juga memiliki tingkat kebisingan rendah serta hambatan gulir yang lebih rendah untuk membantu pengemudi menghemat bahan bakar.
Bridgestone Turanza 6 yang telah tersemat teknologi ENLITEN, memberikan keunggulan dalam hal efisiensi energi yang lebih baik melalui hambatan gulir yang mencapai angka sebesar 15%, sehingga mampu berkontribusi pada penghematan bahan bakar. Teknologi ENLITEN yang juga terdapat pada Ecopia EP300, menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik berkat hambatan gulir yang lebih rendah. Ecopia EP300 memiliki tingkat hambatan gulir lebih rendah empat persen dibandingkan dengan ban tanpa teknologi tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement