
Dexa Medica, bagian dari Dexa Group, merayakan 25 tahun kehadirannya di Kamboja dengan pencapaian besar dalam mendukung sistem kesehatan negara tersebut. Dengan lebih dari 100 SKU produk farmasi terdaftar, Dexa Medica telah berperan dalam berbagai kelas terapi, termasuk onkologi, pernapasan, serta kardiovaskular-metabolik.
Acara perayaan yang berlangsung di Phnom Penh pada 22 Maret 2025 ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Under Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja, HE Dr. Peas Muslim, yang menegaskan pentingnya regulasi ketat guna memastikan produk farmasi berkualitas, aman, dan efektif bagi masyarakat.
“Berkat kolaborasi Dexa Group dan Dynamic Group, modernisasi produksi farmasi telah menghasilkan obat-obatan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kamboja,” ujar Dr. Peas Muslim.
Baca Juga: Kolab Bareng, Kimia Farma Sediakan Fasilitas Produksi untuk Samsung Pharm
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, juga menyoroti peran Dexa Medica sebagai contoh sukses industri farmasi Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional.
Keberadaan Dexa Medica di Kamboja turut mendukung target Universal Health Coverage (UHC) negara tersebut pada 2035. Saat ini, skema asuransi kesehatan nasional Kamboja, Bososo, telah mencakup 44,5% populasi, dan Dexa Medica berkontribusi dengan menyediakan obat-obatan berkualitas dalam berbagai bentuk sediaan.
Pimpinan Dexa Group, Bapak Ferry Soetikno, menyampaikan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung ekosistem kesehatan Kamboja.
“Bersama, kita dapat membangun sistem kesehatan yang lebih maju dengan menghadirkan produk farmasi berkualitas dan inovatif,” ujarnya.
Founder & CEO Dynamic Group, Mr. Tom Kimson, menambahkan bahwa kerja sama yang telah terjalin sejak 1998 antara Dexa Medica dan Dynamic Group telah memberikan akses yang lebih luas terhadap obat-obatan berkualitas tinggi bagi masyarakat Kamboja.
Baca Juga: BPOM Gandeng Kementan! Indonesia Siap Garap Pasar Obat Rp300 Triliun!
Saat ini, Dynamic Argon Co., Ltd., perusahaan distribusi farmasi yang lahir dari kolaborasi PT Anugrah Argon Medica dan Dynamic Group, mendistribusikan produk farmasi ke lebih dari 7.500 fasilitas kesehatan di Kamboja. Jaringan ini mencakup ribuan apotek, klinik, rumah sakit, dan medical cabinet, dengan layanan pengiriman cepat dalam satu hari.
Dalam acara ini, Molecular Pharmacologist Dexa Group, Prof. Raymond Tjandrawinata, menyampaikan presentasi bertajuk “Precision Medicine and Pharma 4.0.” Ia menekankan pentingnya teknologi canggih dan pemahaman genetika dalam meningkatkan kualitas serta efektivitas pengobatan.
“Melalui teknologi Pharma 4.0, Dexa Medica memastikan setiap produk telah melewati Uji Bioekivalensi untuk menjamin kesetaraan terapeutik dengan obat referensi,” jelas Prof. Raymond.
Sebagai mitra strategis dalam sistem kesehatan Kamboja, Dexa Medica tidak hanya menyediakan obat-obatan berkualitas, tetapi juga membangun jembatan penting antara Indonesia dan Kamboja dalam sektor farmasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement