Kredit Foto: Reuters/Mike Hutchings
Produsen Otomotif Terkemuka, Ford Motor Company menyuarakan kekhawatirannya terhadap efek kebijakan tarif impor mobil dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley, memperingatkan bahwa tarif baru yang diberlakukan akan berdampak signifikan pada industri otomotif, termasuk produsen mobil, pemasok, dealer, dan konsumen.
"Dampak tarif kemungkinan akan sangat besar dalam industri kami – mempengaruhi produsen mobil, pemasok, dealer, dan pelanggan," kata Farley, dilansir dari Reuters, Sabtu (29/3).
Ford diketahui memproduksi dan menjual kendaraannya secara lokal di Amerika Serikat. Namun hal tersebut nampaknya tak membuat kekhawatiran akan kebijakan tarif reda untuk Ford.
Hal tersebut menyusul sejumlah faktor terkait dengan kebijakan tarif impor mobil, misalnya kemungkinan perpanjangan tarif 25% terhadap kendaraan yang dirakit namun tidak diekspor dalam Perjanjian Dagang Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).
Baca Juga: Hadirkan Mobil™ Gasoline 92, PT EMLI Dukung Mudik Aman dan Tenang
Trump juga sebelumnya telah memberikan ancaman bahwa pihaknya akan mengumumkan tarif balasan terhadap sejumlah negara termasuk blok dari Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement