Kredit Foto: Kemenperin
Sementara itu, General Manager CAD+T Australasia Pty/Ltd William Dedella menyatakan kesediaannya untuk membantu Polifurneka memperkuat penerapan industri 4.0 dalam pembelajaran mahasiswa di kampus.
“Kami akan bantu mengintegrasikan perangkat lunak kami dalam kurikulum akademik untuk tiga tahun ke depan dan membuka peluang untuk pelaksanaan kuliah dari tenaga ahli kami di politeknik ini,” jelas William.
Lebih lanjut, Direktur Polifurneka Peni Shoffiyati menyatakan, kerja sama strategis ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan SDM industri Polifurneka dalam bidang desain produk dan industri furnitur berbasis teknologi industri 4.0.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menjembatani dunia pendidikan dan industri furniture dengan memberikan pengalaman belajar berbasis teknologi desain dan manufaktur modern,” tuturnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement