Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serikat Pengusaha Dorong Trump Review Kembali Besaran Tarif ke Vietnam

Serikat Pengusaha Dorong Trump Review Kembali Besaran Tarif ke Vietnam Kredit Foto: Unsplash/Matt W Newman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok Pengusaha Amerika Serikat dan Vietnam menyuarakan keberatan mereka terkait dengan penerapan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat ke Vietnam. Diketahui, Vietnam terkena tarif sebesar 46% dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kamar Dagang Vietnam (VCCI) dan American Chamber of Commerce (AmCham) mengatakan tarif tersebut terlalu tinggi dan akan berdampak buruk pada stabilitas hubungan dagang jangka panjang. Pihaknya mendesak adanya penurunan tarif dari AS.

Baca Juga: Trump Hantam Indonesia dengan Tarif 32%, Pengusaha Ketar-Ketir!

"Penurunan tarif justru akan membantu perusahaan, perekonomian, dan konsumen dari AS. Tarif yang lebih tinggi tidak akan membantu," ungkapnya dilansir dari Reuters, Minggu (6/4).

Mereka juga memperingatkan bahwa tarif yang sangat tinggi ini bisa merusak hubungan dagang bilateral dan menyakiti konsumen serta pelaku usaha di kedua negara.

AmCham dan VCCI kini mendesak agar dicapai kesepakatan cepat dan adil. Kedua pihak sepakat bahwa hal tersebut akan membawa kepastian bagi dunia usaha dan memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan dengan cara yang saling menguntungkan bagi Vietnam dan AS.

Adapun Presiden Trump dan Presiden Vietnam To Lam sebelumnya telah berbicara melalui sambungan telepon dan sepakat untuk membuka pembicaraan diplomatik terkait potensi penghapusan tarif bagi Vietnam.

Baca Juga: Tarif Mengancam Ekonomi Dunia, Xi Jinping Serukan Pengusaha Kerja Sama Atasi Kebijakan Trump

Vietnam sendiri telah melonggarkan sejumlah bea masuk sebelum pengumuman tarif global Trump. Langkah-langkah itu termasuk pembelian lebih banyak produk, mulai dari pesawat hingga komoditas pertanian dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: