
Pabrikan mobil asal Jerman, Audi berhenti mengirim kendaraan ke dilernya di Amerika Serikat pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal .
Untuk diketahui, Audi tidak membuat mobil di Amerika Serikat (AS), tetapi mengimpor semua kendaraannya yang dijual di sana dari Eropa atau Meksiko termasuk modelnya yang paling populer, SUV Audi Q5.
Dilaporkan Drive pada Rabu (9/4) waktu setempat, perusahaan tersebut telah menahan pengiriman kendaraan baru yang masuk ke AS sejak 3 April, saat tarif otomotif sebesar 25 persen diterapkan Trump.
Stok diler Audi di AS saat ini cukup untuk sekitar 60 hari, yang berarti pelanggan masih dapat membeli mobil baru yang tidak dikenakan tarif.
Di sisi lain, Volkswagen juga telah menghentikan pengiriman mobilnya yang dikenakan tarif. Audi bergabung dengan Jaguar Land Rover (JLR) dalam menahan pengiriman mobil karena tarif.
Baca Juga: Korsel Keluar Duit 23 Triliun untuk Nambal Dampak Kebijakan Tarif Trump
Baca Juga: Begini Cara Berbisnis Otomotif Ala China
JLR mengumumkan akan menghentikan sementara pengiriman mobil ke AS dengan mobil Jaguar/SUV dan Land Rover/Range Rover dibuat di Inggris Raya (UK), Eropa, India, Tiongkok, dan Brazil tetapi tidak di Amerika Utara. ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement